Gelar DM 2, KAMMI Cilegon Siapkan Konseptor Masa Depan

Sankyu

SERANG – Puluhan mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia mengikuti acara Dauroh Marhalah Tsani (DM 2) M ya digelar oleh Pengurus Daerah (PD) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Puri Retno 2, Anyer, Kabupaten Serang. Acara tersebut dimulai sejak Jum’at hingga Rabu, 16-21 November 2018.

Diketahui, diikuti DM 2 kali ini diikuti oleh puluhan kader-kader Anggota Biasa tingkat 1 (AB1) dari pengurus Komisariat KAMMI di berbagai kota, seperti Lubuk Linggau, Bandar Lampung, Klaten, Serang dan Cilegon.

Tema yang diangkat dalam Dauroh Marhalah Tsani ini yakni “Mencetak Konseptor Bangsa, Memperkokoh Martabat Indonesia”.

Amar Abu Dzar selaku Ketua Umum KAMMI PD Cilegon mengatakan bahwa tema tersebut sengaja dipilih karena memang secara umum DM2 ini lebih terfokus pada pengkaderan untuk para calon pemimpin dan pengurus inti di berbagai instansi baik KAMMI secara khusus maupun di instansi atau organisasi lain.

“Mereka yang ikut Dauroh Marhalah Tsani ini nantinya akan terfokus menjadi pemimpin inti KAMMI di daerahnya masing-masing. Makanya kami pilih tema sebagai konseptor bangsa, karena mereka nantinya sudah tidak lagi jadi follower saja tapi sudah harus bisa mengkonsep dan menentukan ke arah mana organisasi KAMMI yang mereka pimpin nantinya,” kata Amar.

Sekda ramadhan

Amar juga mengatakan bahwa tema tersebut adalah representasi dari Platform Gerakan KAMMI Nasional yakni “Jayakan Indonesia 2045”. Menurutnya, kader-kader yang lolos DM2 inilah yang nantinya diharapkan mampu mewujudkan visi tersebut dengan berbagai terobosan dan inovasi-inovasi yang baru.

“Para peserta nantinya juga kita harapkan bisa menjadi motor pergerakan yang fresh, penuh semangat dan inovatif untuk mewujudkan visi nasional KAMMI yakni ‘Jayakan Indonesia 2045’. Itulah kenapa kita ambil tema konseptor bangsa itu. Karena sejalan dengan nafas pergerakan dan platform gerakan nasional KAMMI,” imbuhnya.

Selain dari Instruktur-instruktur KAMMI Pusat, pemateri lain yang mumpuni di bidangnya masing-masing juga turut menjadi pengisi acara.

Salah satu pemateri khusus yakni Dr. H. Jazuli Juwaini, MA, yang merupakan Anggota Komisi I DPR RI sekaligus sebagai Presiden Forum Parlemen Muslim Internasional atau The International Forum for Islamic Parlementarians (IFIP).

“Kita juga berharap, para peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini, nantinya bisa menjadi problem solver untuk permasalahan-permasalahn masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing,” pungkasnya. (*/Red)

Honda