SERANG – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Serang menggelar Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) selama 4 hari sejak hari Jumat (26/1/2018) hingga Senin (29/1/2018), bertempat di Vihara Avalokitesvara, Kasemen, Kota Serang.
Dipilihnya tempat peribadatan umat Budha tersebut, disampaikan Ketua GMNI Cabang Serang, Solahudin, sebagai bentuk penanaman nilai toleransi kepada kader.
Menurutnya, GMNI sebagai organisasi yang bersifat nasionalis harus menjadi pelopor dalam mempersatukan elemen bangsa dengan menghindari SARA.
Ia pun menilai kader-kader yang merupakan mahasiswa yang beragama islam harus paham bahwa Indonesia dibangun oleh berbagai suku, agama dan ras dalam ikatan Bhineka Tungga Ika.
“Kader GMNI jangan sampai terjebak pada politik identitas seperti yang pernah terjadi di DKI Jakarta, terlebih terdapat 4 wilayah di Provinsi Banten yang tengah melaksanakan Pilkada,” ucapnya saat ditemui di Vihara Avalokitesvara, Sabtu (27/1/2018).
“Ini juga pembelajaran bagi bagi kader bahwa semua umat beragama di Indonesia bersaudara,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Pelaksana KTD, Abdul Azizi mengungkapkan bahwa proses kaderisasi yang kedua tersebut diikuti berbagai cabang di Provinsi Banten, yakni Cabang Tangerang, Cabang Serang dan Cabang Pandeglang.
“Pesertanya ada 62 orang dari berbagai cabang di Provinsi Banten,” jelasnya.
Ia pun mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak Vihara yang sudah bisa bekerjasama dengan mahasiswa.
“Terimakasih kepada pengurus Vihara yang dengan rela menjadikan tempatnya digunakan mahasiswa,” ucapnya. (*/Ndol)
