Gubernur Banten: 1.800 Rumah di Pesisir Perlu Direlokasi Pascatsunami

LABUAN – Pemprov Banten memperkirakan ada 1.800 rumah di pinggir pantai yang perlu direlokasi akibat tsunami Selat Sunda. Lokasi untuk relokasi akan disiapkan di wilayah yang aman dari bencana.

“Jumlahnya masih terus di-update. Ada 1.300an sampai 1.800-an rumah. Itu dari Anyer sampai Sumur, wilayah kita,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim di Labuan, Pandeglang, Kamis (3/1/2019).

Wahidin menyebut lokasi yang disiapkan juga tidak terlalu jauh dari aktivitas mereka sehari-hari. Apalagi bagi mereka yang sebelumnya bekerja sebagai nelayan.

“Kita koordinasi dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional), mana tanah yang bisa dijadikan lahan untuk relokasi,” paparnya.

Saat ini kebutuhan anggaran untuk relokasi akan dibahas, termasuk dengan pihak kementerian yang akan membantu relokasi. Dari informasi terakhir, Wahidin menyebut anggaran disiapkan kementerian terkait, seperti Kementerian Sosial dan Kementerian BUMN, sampai BNPB, termasuk pemda.

“Data ini akan kita dapatnya standar (bangunan) dan berapa rumahnya. Kita hati-hati sekali, nanti salah buatnya, nanti kita kena pidana korupsi,” katanya.

Wahidin juga meminta bantuan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk proses relokasi sampai pembangunan hunian. (*/Detik)

Honda