Hadirkan Habib Bahar, FPI Pulomerak Cilegon Akan Gelar Maulid Nabi

Sankyu

CILEGON – Jajaran Pengurus DPC Front Pembela Islam (FPI) Pulomerak Kota Cilegon akan menggelar Tabligh Akbar dalam rangka Maulid Nabi Al-Mukhtar SAW pada tanggal 25 Januari mendatang, yang berlokasi di Link Babakan Turi RT 06/02 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Cilegon.

Ketua DPC FPI Pulomerak Ustadz Samsul Bahri, mengatakan, kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini untuk bersama-sama mengenang jasa-jasa Nabi yang membawa risalah ajaran Islam. Acara ini rencananya akan dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.

“Dengan peringatan Maulid ini kita ingin mengajak masyarakat Cilegon khususnya Pulomerak mengenang dan meneladani apa yang diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW,” katanya, saat ditemui faktabanten.co.id, di Babakan Turi, Merak, Selasa (23/1/2018).

Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil Ustadz Bahri ini menjelaskan, kalau acara yang akan diselenggarakannya ini terbuka untuk umum.

Sekda ramadhan

“Ya acara ini terbuka untuk umum, siapapun boleh hadir,” terangnya.

Ditemui ditempat yang sama, Tokoh Masyarakat setempat sekaligus Dewan Syuro FPI Ustadz Abdurrohman Zahroni, mengutarakan alasan pihaknya mengusung tema “Merak Anti Munkar dan Makar” dalam acara nanti.

“Pesan buat generasi muda di Merak dan anak cucu kita untuk membangun moral, makanya kita mengusung tema anti munkar dan makar. Kita ingin tempat hiburan malam jangan bertambah di Cilegon khususnya di Merak ini.
Kalau Makar itu tolong jangan di identikan dengan Islam, karena siapapun bisa melakukannya,” ucapnya.

Saat disinggung penggunaan nama “Al-Mukhtar” dalam kata yang seharusnya ada nama Muhammad tersebut, pihaknya menerangkan kata Al-Muhktar sendiri diambil dari kitab Dalailul Khoirot yang merupakan salah satu nama julukan Nabi dari 201 nama julukan untuk Baginda Nabi Muhammad SAW.

“Kita pilih nama ini karena Al-Mukhtar itu berarti “Yang Dipilih”, Nabi yang berbeda dari Nabi-nabi lainnya. Makanya Salallahu Alihi Wassalam (SAW), kalau Nabi lain kan Alihi Salam (AS). Sengaja biar orang penasaran dan mau belajar atau mencari artinya,” terangnya. (*/Ilung)

Honda