Indonesia Tuan Rumah Ke-7 Simulasi Respon Bencana Regional ASEAN

CILEGON – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Centre) resmi membuka ASEAN Regional Disaster Emegency Response Similation Exercise atau ARDEX yang ke -7. yang berlokasi di Hotel The Royale Krakatau dari Tanggal 4-10 November 2018.

Dalam pembukaan ARDEX yang dihadiri oleh Sekjen ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, Gubernur Banten, Plt Walikota Cilegon itu,melibatkan ratusan profesional kebencanaan dari 10 negara anggota ASEAN yang bertanggung jawab menerapkan kebijakan manajemen bencana di tingkat nasional maupun regional.

Kepala BNPB Willem Rampagilei mengatakan, bahwa ARDEX ini merupakan upaya sebagai solidaritas satu ASEAN untuk meningkatkan kesiapan, mitigasi dan kesiapsiagaan di kawasan Asia Tenggara.

“Ardex juga sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas bersama dan membagikan gagasan demi pencapaian penanggulangan bencana yang teraik,” kata Willem.

Saya berharap bahwa kegiatan ini berlanjut untuk menanamkan kepada kita(ASEAN) terhadap pentingnya kerjasama dalam mengurangi kerugian bencana dan meningkatkan upaya kolektif terhadap bencana untuk mencapai pembangunan berkelqnjutan di kawasan,” tambahya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif AHA Centre, Adelina Kamal, menegaskan, kalau wilayah ASEAN bisa dikategorikan sebagai salah satu kawasan yang rentan bencana. Namun menurutnya, pengalaman selama bertahun-tahun menghadapi bencana alam juga membangun kekuatan dan kesigapan bersama.

“Bencana umumnya bisa mempengaruhi siapapun, tanpa melihat latar belakang profesi atau kewarganegaraan. Dengan memahami dan melatih mekanisme kerjasama internasional untuk manajemen bencana yang sudah ada, kita sudah selangkah lebih dekat mewujudkan ASEAN yang tangguh. Ardex membantu setiap peserta untuk mengeksplorasi dan mengakui kapasitas masing-masing negara ASEAN saat berhadapan dengan kondisi darurat sesungguhnya,” paparnya.

Ardex memadukan komponen strategis dan taktis yang menjadi bagian dari kerjasama internasional jika terjadi bencana skala besar, terutama yang mempengaruhi lebih dari satu negara pada saat bersamaan.

Oleh karena itu, kegiatan Ardex meliputi gladi ruang yang melibatkan para pengambil keputusan (TTX), paralel dengan gladi pos komando (CPX) dan galdi lapangan (FTX) dengan pengerahan tim respon di lapangan. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]

Honda