CILEGON– Dua partai politik yakni PDI Perjuangan dan NasDem Cilegon resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Cilegon ke Kantor KPU Kota Cilegon, Kamis (11/5/2023).
Masing-masing partai politik itu mendaftarkan 40 Bacaleg dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
30 persen keterwakilan perempuan Bacaleg DPRD Kota Cilegon dari PDI Perjuangan dan NasDem juga terpenuhi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon, Reno Yanuar menargetkan akan menduduki 8 kursi di parlemen DPRD Kota Cilegon pada Pemilu 2024 mendatang.
“Alhamdulillah semua tidak ada kendala dan semoga PDI Perjuangan Kota Cilegon ini semakin besar lagi. Sekarang kita 4 kursi nanti bisa naik 100 persen lagi mudah-mudahan 8 kursi bisa tercapai. Setiap Dapil 2 kursi itu target kita” ujar Reno kepada awak media.
Reno menyebut, kader yang didaftarkan menjadi Bacaleg merupakan kader yang militan, sebab PDI Perjuangan tidak sembarangan memilih kader yang akan dicalonkan di legislatif.
“Kita mengutamakan kader-kader partai dan juga memang kader ini posisinya kita gembleng. Karena ini kader-kader pejuang yang ada di PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC NasDem Kota Cilegon, Hawasi Sabrawi mengatakan bahwa, menghadapi Pemilu 2024 ini partainya mendaftarkan 40 Bacaleg dimana 60 persennya diisi oleh kaum milenial.
“Bacaleg full 40 terisi semua termasuk 30 persen untuk Bacaleg perempuan NasDem terpenuhi semua 30 persen. Namun, hampir sebagian besar 60 persen milenial dari Partai NasDem,” kata Hawasi.
Kendati demikian, DPC NasDem Kota Cilegon optimis 9 kursi yang ditargetkan akan tercapai. Menurutnya meski diisi oleh kaum milenial namun Bacaleg yang sudah didaftarkannya mengetahui kultur dunia politik.
“Tentu sebelumnya kita melakukan kajian dan pelatihan dan tentunya meskipun Bacaleg ini muda tentu bukan hal baru lagi di bidang politik,” tandasnya. (*/Nas)
