Ini yang Dilakukan Disperindag untuk Bangun Usaha Wisata di Sawarna Lebak

Dprd ied

LEBAK – Dalam rangka memaksimalkan pembangunan di areal wisata pantai Sawarna, Pemerintah Kabupaten Lebak telah melakukan penataan pantai Sawarna dengan terus melakukan pembangunan, di antaranya pembangunan jalan paving blok, pembangunan kios wisata, pembangunan Pustu, MCK, Plaza dan Masjid wisata.

Untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha wisata di Desa Sawarna. Di antaranya para pemilik warung wisata dan nantinya para pemilik warung tersebut akan direlokasi ke kios wisata yang sudah dibangun.

Dikatakan Plh Kepala Desa Sawarna, Lili Suheli, dirinya sangat berterima kasih kepada Pemkab Lebak yang sudah melakukan pembangunan dan penataan kawasan Wisata Sawarna.

“Saya berharap masyarakat Desa Sawarna bisa memanfaatkan hasil pembangunan yang telah dibangun oleh Pemkab Lebak sehingga penataan kawasan Wisata Sawarna bisa maksimal,” katanya, usai acara sosialisasi yang digelar di Aula Kantor Desa Sawarna, Selasa (14/8/2018).

dprd tangsel

Sementara itu, Kasi Ekbangsos Kecamatan Bayah, Sri Mustika kepada awak media mengatakan, Desa Sawarna adalah Desa yang sangat diperhatikan oleh Pemkab Lebak sehingga pembangunan di Desa Sawarna melebihi di desa-desa lain. Bahkan bantuan tersebut mencapai Rp 5 milyar lebih alokasi pembangunan yang masuk Desa Sawarna di luar APBDes.

“Saya harap masyarakat Desa Sawarna mampu menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada untuk segara diisi. Insya Allah secara bertahap akan segera dibangun lagi kios wisata di tahun ini, dan saya harapkan warga Sawarna bisa memanfaatkannya dengan baik sarana prasarana tersebut,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekdis Disperindag Lebak, Orok Sukmana mengatakan, kios wisata di Sawarna akan terus dibenahi dan ditata. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung wisata Sawarna bisa nyaman dan lebih tertata, bahkan di tahun 2018 ini akan dibangun 40 kios wisata dan 11 kios cinderamata.

“Saya harapkan, pemanfaatannya bisa maksimal agar apa yang menjadi program desa dan pemerintah untuk menata kawasan wisata Sawarna bisa tercapai sehingga wisata Sawarna bisa menjadi primadona di Indonesia,” ujarnya. (*/sandi).

[socialpoll id=”2513964″]

Golkat ied