INK, Caleg Golkar Berharap Pemilih Milenial Tidak Golput

CILEGON – ‎Partai Golkar berharap para pemilih pemula dan pemilih milenial tidak mengambil pilihan Golongan Putih (Golput) pada Pemilu 17 April mendatang. Golput adalah kelompok yang tidak memberikan hak suara alias kertas kosong pada Pemilu nanti. Hal ini disampaikan oleh Caleg partai Golkar Iwan Nazarudin Kurniawan. Sabtu (13/4/2019).

“Kami berharap para pemilih pemula dan pemilih milenial supaya menggunakan hak pilihnya. Penggunaan hak saudara penting untuk pembangunan bangsa lima tahun kedepan,” kata Caleg Iwan Nazarudin Kurniawan (INK), saat dijumpai wartawan.

INK menjelaskan, ‎kaum milenial dapat mengubah dan mengembangkan bangsa ini jauh lebih baik. Menurutnya, masa depan bangsa ini ada pada generasi muda, karena generasi tua pada waktunya akan pensiun untuk mengurusi bangsa.

“Saya berharap para pemilih pemula gunakan hak suara untuk Pemilu 17 April 2019 karena satu suara itu sangat menentukan dan berharga. Jangan Golput. Say no to golput (katakan tidak pada golput-Red) untuk kaum milenial,” ujar INK yang menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Cilegon dari Partai Golkar Dapil 1 dengan nomor urut 8 ini.

Sebagaimana diketahui, pemilih milenial adalah mereka yang lahir di tahun 1990-an. Saat ini, usia mereka antara 20-30 tahun. Semoga pemilih milenial pada pemilu saat ini mencapai persentase yang maksimal.

Iwan Nazarudin Kurniawan (INK) menegaskan tekadnya menjadi anggota DPRD untuk memperbaiki Cilegon menjadi sangat lebih baik. Menurutnya masih banyak persoalan di Kota Cilegon yang belum tuntas.

“Diantaranya masalah pembangunan infrastruktur, pengangguran, banjir, pengerukan sungai dan penataan kota. Selama ini memang sudah ada upaya tiap pemerintah kota Cilegon untuk terus berbenah. Tetapi masih harus terus ditingkatkan kualitasnya agar Cilegon bisa sejajar dengan kota-kota lainnya,” jelasnya.

Untuk dapat duduk di kursi DPRD kota Cilegon, INK menargetkan meraih 5.000 suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) nanti. Dengan jumlah tersebut, Ia berkeyakinan bisa lolos menjadi anggota DPRD Kota Cilegon.

“Target suara saya sendiri memasang target 5.000 untuk wilayah Cibeber – Cilegon. Kita membuat koordinator Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sekarang totalnya sudah mencukupi. Itu untuk koordinator TPS itu sendiri. Minimal satu TPS kita dapat 25-30 suara,” tutup INK. (*/Red)

Honda