Jalan Raya Cilegon-Anyer Berlubang, Warga Ramanuju Inisiatif Menguruk dengan Tanah

Sankyu

CILEGON, FB – Jalan Raya Cilegon – Anyer saat ini sudah banyak yang berlubang dan terjadi patahan beton, namun kondisi ini seperti didiamkan oleh Pemerintah Provinsi Banten sebagai pihak yang bertanggungjawab. Seperti salah satunya lubang jalan yang berada tepat di Link Kubangsepat, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta.

Merasa khawatir karena lubang jalan ini sering menimbulkan kecelakaan, warga sekitar berinisiatif gotong-royong dengan menguruk jalan tersebut dengan tanah dan puing – puing bekas bangunan rumah.

Menurut Rohman, salah seorang warga Ramanuju, diuruknya Jalan Provinsi tersebut dikarenakan jalan tersebut berlubang dan sering terjadi kecelakan, biasanya pengendara untuk menghindari lubang tersebut dengan cara membanting kemudi, namun tanpa disadari dari depan ada kendaraan lain sehingga terjadi kecelakaan.

“Ini inisiatif warga menguruk jalan yang berlubang dengan bergotong royong. Dikhawatirkan terjadi kecelakaan, makanya kami dengan warga lain bergotong-royong menguruk jalan ini,” ujar Rohman ditemui BCO saat menguruk jalan, Sabtu pagi tadi 7 Januari 2017.

Sekda ramadhan

Jalan Raya Cilegon – Anyer yang dibangun dengan konstruksi beton ini, menurut Rohman, tidak semestinya cepat rusak jika kualitasnya diperhatikan secara serius.

Ia juga mengeluhkan dengan lalu-lintas kendaraan industri dan truk-truk angkutan yang sering over kapasitas.

“Jalan cepat rusak dan berlubang disebabkan banyak kendaraan besar yang membawa isi muatannya melebihi kapasitas,” ungkap Rohman.

Rohman juga berharap aparat Satantas Polres dan Dishub Cilegon, bisa lebih serius mengawasi dan menindak jika ada angkutan yang melanggar.

“Kami berharap para petugas menegur atau menilang bagi para pengemudi yang membawa beban melebihi kapasitas, sehingga jalan lebih awet, ini mah dikasih receh, mobil dengan beban besar diam saja,” tukasnya. (*)

Honda