Jelang HUT ke-19, Mahasiswa Kritisi Kinerja Pemkot Cilegon

Sankyu

CILEGON – Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) menggelar Aksi Refleksi 19 Tahun Kota Cilegon dengan mengkritisi kinerja Pemerintah Kota Cilegon, dimana saat ini juga memasuki 212 hari kinerja Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi.

Aksi tersebut dimulai dengan longmarch dari Sekretariat IMC hingga Tugu Landmark di Simpang Tiga, Rabu (25/4/2018).

Seperti aksi-aksi pada umumnya, mahasiswa membagikan selebaran kepada penegendara yang melintas.

Dalam aksinya, IMC juga menampilkan aksi teatrikal yang berisi pesan berupa penyampaian melalui bahasa tubuh di genangan air banjir di depan Kantor Polres hingga depan Pemkot Cilegon.

“Bahwa 19 Tahun Cilegon mengalami kesakitan yang teramat mendalam dengan seabrek persoalan yang dihadapi, terbukti dengan rendahnya kualitas pembangunan infrastruktur JLS yang disinyalir dananya dikorupsi Rp 7,4 miliar. Perencanaan JLU yang mentah dan tidak ada progress, mangkraknya Pelabuhan Warnasari padahal sudah ada penyertaan modal senilai Rp 92 Miliar yang mengendap di PT PCM sampai sekarang gimana kabarnya?” ujar Ketua IMC, Hairul Hidayat, dalam orasinya.

Lebih lanjut Chairul Hidayat menyampaikan persoalan-persoalan di Kota Cilegon yang terkesan kurang serius dalam penanganannya.

Sekda ramadhan

“Pengangguran di Kota Cilegon Sebesar 11% lebih yang dinilai sangat tidak relevan dengan banyaknya industri di Cilegon,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Aksi, Rizky Putra Sandika menyinggung soal pembangunan Pasar Baru di 2 Kecamatan, Grogol-Cibeber yang sampai sekarang belum ada kejelasannya, padahal pemerintah pusat sudah memberikan dana hibah Rp 12 Miliar kepada Pemkot Cilegon.

“Selain itu, permasalahan juga terjadi dalam BPRS CM (Bank Syariah milik Cilegon) yang setiap tahunnya dibantu Rp 5 miliar. Mending dialokasikan dananya buat meminimalisir tingginya angka pengangguran,” paparnya.

Aksi yang dilanjut dengan pembakaran ban itu, IMC menuntut beberapa hal berikut ini:

1. Tuntaskan Megaproyek JLU
2. Mantapkan perencanaan pembangunan Pasar Baru
3. Mendesak Kejati Banten usut tuntas korupsi JLS
4. Selesaikan ketidakjelasan pembangunan Pelabuhan Warnasari
5. Menuntut Plt Walikota Tegas dan Berani
6. Utamakan pekerja lokal
7. Menekan Pemkot lakukan pembinaan dan pemberdayaan para pencari kerja
8. Mendesak KPK usut tuntas Korupsi berjamaah di Cilegon
9. Mendesak Pemkot Cilegon menjaga kearifan lokal dalam pendidikan
10. Desak Pemkot tertibkan hiburan malam.

Selain puas berorasi di jalanan, perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam IMC ini juga akhirnya berhasil menyampaikan aspirasinya dengan diterima oleh Asda III Pemkot Cilegon, Dana Sujaksani. (*/Ilung)

Honda