Jokowi: Politik Itu Banyak Jahatnya

Sankyu

CILEGON – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat Banten agar tetap menjaga kerukunan dan kedamaian di dalam menghadapi Pemilu di tahun 2019.

Karena menurutnya, dalam dunia politik banyak jahatnya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) Al-Khairiyah Ke-93, pada Jum’at (11/5/2018).

Sebelum menyampaikan himbauannya, di awal sambutannya, terlebih dahulu Jokowi mengatakan kepada ribuan hadirin yang hadir akan keragaman dan kemajemukan bangsa Indonesia.

“Penduduk Indonesia sebanyak 263 juta jiwa yang tinggal di 17.000 lebih pulau, catatan yang masuk ke saya, kita memiliki 1100 lebih bahasa dan 714 suku
yang berbeda-beda adat dan bahasa, kita juga punya
514 kabupaten/kota. Maka bisa dibayangkan betapa negara kita sangat besar,” ungkapnya.

Selain itu, orang nomor satu di Indonesia ini juga menyesalkan soal mulai memanasnya konstelasi politik yang sudah memanas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pilpres, Pilkada dan Pileg yang akan digelar pada tahun 2019.

Sekda ramadhan

“Coba lihat di Medsos, mestinya kita menjaga ukhuwah, tapi di Medsos sudah saling mencela, mengejek dan menjelekan, mencomoh, meledek, ujaran kebencian ujaran kedengkian,” terangnya.

Lebih lanjut presiden Indonesia ke -8 ini menghimbau kepada masyarakat Banten khususnya Cilegon untuk saling menjaga kerukunan dan ukhuwah.

“Sebentar lagi kita memasuki tahun politik, pesta demokrasi, jangan sampai kita karena beda pilihan gubernur kita tidak saling menyapa antar tetangga, beda pilihan presiden sama teman tidak lagi menegur. Seolah kita lupa bahwa kita ini saudara, tolong jangan sampai kita retak. Jaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah bashariyah,” tegasnya.

Jokowi juga mengingatkan kepada segenap hadirin terkait konstelasi politik, agar tidak mudah salah sangka dan terprovokasi.

“Marilah kita menyadari bersama-sama, kita ini se bangsa se tanah air. Jangan sampai karena beda pilihan kita tidak saling sapa antar sesama. Pilih saja yang kita anggap baik.
Politik itu banyak jahatnya, lihat itu Medsos,” tandasnya. (*/Ilung)

Honda