Kadinsos: Orang Gila di Cilegon Kiriman dari Daerah Lain

CILEGON – Banyaknya orang gila (ODGJ) yang berkeliaran di Jalur Protokol di Kota Cilegon membuat geram Dinsos Kota Cilegon. Padahal razia kerap dilakukan Dinsos bersama dengan Satpol PP Kota Cilegon, tapi kenyataanya di lapangan masih banyak orang gila yang berkeliaran.

Kepala Dinas (Kadinsos) Kota Cilegon Abadiah, mensinyalir orang gila yang ada di Cilegon saat ini yang berkeliaran itu kiriman dari luar daerah.

“Razia kerap dilakukan tapi masih banyak saja ODGJ yang berkeliaran, saya menduga ODGJ yang berkeliaran di Cilegon adalah dari luar daerah Cilegon ini terlihat dari wajah ODGJ yang baru,” ujar Abadiah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/7/2017).

Namun walau demikian, lanjutnya, Dinsos Cilegon tetap terus melakukan pemantauan dan razia agar ODGJ tersebut dapat dibersihkan di jalur – jalur Protokol.

“Jadi kalau ada warga yang menemukan ODGJ sesegera mungkin melaporkan hal tersebut ke Dinsos Cilegon dan secepatnya kita akan lakukan penjaringan,” ungkapnya.

Belum Ada Perda ODGJ

Menurut Abadiyah, saat ini Pemkot Cilegon belum punya Perda (Peraturan Daerah) yang mengikat tentang ODGJ dan paling hanya tentang penelantaran yang ditangani.

“Perda ODGJ kita belum punya paling penelantaranya yang kita tangani, ditambah belum ada Panti Rehabilitasi tentang ODGJ, makanya ODGJ tersebut kita bawa ke Yayasan Nururrohman yang ada di Kabupaten Serang. Dalam tahun 2017 ini ada sebanyak 11 orang yang direhabilitasi oleh Dinsos Cilegon.

“11 ODGJ kita tangani tapi 1 orang sudah pulang karena sudah sembuh dan langsung diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya. (*)

Honda