Kantongi Izin Lokasi, Investor Asal Amerika Serikat & Prancis Siap Bangun PLTB di Pandeglang

Sankyu

PANDEGLANG – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Pandeglang, memprediksi bahwa Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kecamatan Cikeusik, Cimanggu dan Cibitung akan dimulai tahun 2018 ini, Pasalnya Dua Investor besar dari Amerika Serikat dan Francis sudah mengantongi Izin Lokasi untuk melakukan pembangunan Pembangkit Listrik yang dianggap ramah lingkungan tersebut dan saat ini pihak investor sedang melakukan pembebasan lahan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Perizinan, DPMPPTSP Pandeglang, Surya Darmawan saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (16/1/2018).

“Dua (investor) sudah kami berikan izin lokasi, dan saat ini sudah tahap pembebesan lahan. Informasinya dua perusahaan yang sudah urus izin akan mulai melakukan pembangunan konstruksi pada tahun ini,” kata Surya.

Surya menyebutkan, bahwa dua Investor tersebut berasal dari Amerika Serikat yang akan membangun PLTB di Kecamatan Cikeusik dan untuk Investor asal Francis akan membangun pembangkit listrik di kecamatan Cimanggu dan Cibitung, kedua Investor tersebut saat ini sedang melakukan pembebasan lahan.

Sekda ramadhan

“Dua yang sudah ajukan berasal dari Eropa, yakni Prancis dan Amerika. Mereka sistemnya pertitik, jadi tidak satu wilayah dibebaskan. Pembebasan itu untuk lokasi penempatan kincir dan jalan akses. Lokasi mereka di perbukitan,” jelasnya.

Surya membeberkan, masing-masing PLTB rencananya akan membangun 30 turbin kincir angin dengan total daya yang dihasilkan sebesar 6 Mega Watt. Daya itu akan dipasok untuk kebutuhan listrik tanah air melalui PLN.

“Kedua PLTB itu masing-masing akan berdiri di atas lahan seluas 100 hektar. Jadi totalnya 200 hektar. Sementara nilai investasi yang ditanamkan setiap investor itu hampir Rp1 triliun,” sebut Surya.

Namun demikian Surya melanjutkan, tidak hanya dua investor itu yang akan membangun PLTB. Karena pihaknya mendapat pengajuan izin yang sama dari investor asal Jepang untuk membangunenergi baru terbarukan (EBT) tersebut di Kecamatan Panimbang.

“Ada satu lagi untuk di Panimbang. Tetapi mereka belum memohon izin lokasi. Jadi jika ditotal ada 3 perusahaan berbeda yang akan membangun PLTB di Pandeglang. Kami berharap segera direalisasikan, kami siap membantu proses perizinan hingga sosialisasi ke masyarakat,” tandas Surya. (Gatot)

Honda