CILEGON – Penilaian tentang kebersihan di lingkungan kantor pemerintahan di Kota Cilegon ini pernah dilakukan oleh Akademisi, LSM lingkungan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada tahun 2017. Hasilnya, Kantor Kecamatan Ciwandan dinilai paling kumuh dan tak indah bila dibandingkan dengan kantor kecamatan lainnya di Kota Cilegon.
Nana Sumarna, salah satu panitia penilaian dari Dinas LH mengatakan, bahwa kantor Kecamatan Ciwandan mendapat penilaian terendah.
“Kita pernah nilai, Ciwandan angkanya paling kecil. Sampai saat ini, sepertinya belum ada pembenahan. Masih gitu-gitu aja,” ungkap Nana.
Penilaian tahun lalu ini nampaknya masih relevan dengan kondisi saat ini. Pasalnya, beberapa sisi ruangan banyak yang tak terurus dan terdapat sawang. Tak hanya itu, lantai dekat toilet pun selalu basah dan kotor.
Pantauan faktabanten pada Senin (12/3/2018), terdapat bagian atas yang sejumlah bagian kantor mulai ambruk dan dipenuhi lumut. Tumbuhan yang terdapat di depan Kantor Kecamatan terlihat kering dan tak terurus.
Kasi Kesos Kecamatan Ciwandan, Nur Cholis mengakui, atas penilaian yang dilakukan pada tahun 2017 tersebut.
“Ya, begitulah, kami juga mengakui. Penilaian yang diberikan ke kami itu kami akui,” katanya.
“Semoga pelan-pelan kami berbenah. Saya baru sih disini kang kami akan berbenah segera kang,” katanya.
Sementara itu, Heri Suherman, warga Ciwandan mengaku malas bila berkunjung ke kantor kecamatan. Selain tidak nyaman soal kebersihan, juga baunya mengganggu penciuman.
“Ini juga termasuk soal pelayanannya kepada masyarakat. Sepertinya nggak saya aja yang ngeluh. Liat di Kecamatan lain, pasti indah, bersih, ramah-ramah lagi,” katanya. (*/Cholis)
