Kecewa Jalan Rusak, Warga Dua Desa Patungan Ngecor Jalan

Sankyu

PANDEGLANG – Warga dua desa Cilabanbulan dan Sindangkarya, Kecamatan Menes, menggalang Patungan (Iuran-red) memperbaiki jalan raya Cilabanbulan-Sindangkarya dengan cara dicor, hal tersebut dilakukan karena warga kecewa jalan tersebut tidak diperbaiki oleh pemerintah. Perbaikan dilakukan agar para pengguna jalan tidak kesulitan saat melintas jalur tersebut dan untuk mempermudah akses perekonomian warga mengangkut hasil bumi.

Syihabudin, PJS Kades Sindangkarya menyampaikan perbaikan dengan cara pengecoran agar jalan tesebut bisa kuat dan tahan lama, penghubung dua desa tersebut ini memang harus secepatnya dilakukan, karena jalan ini sangat banyak di lintasi oleh para pengguna jalan, kalau tidak cepat diperbaiki akan sangat berbahaya kepada pengguna jalan. Dan ini juga akses jalan utama terhadap perekonomian warga.

“Perbaikan jalan dengan melakukan pengecoran, agar kuat dan tahan lama. Dan untuk mempermudah akses perekonomian warga, agar untuk mengangkut hasil perkebunan ke pasar tidak sulit,” katanya.

Sekda ramadhan

Fahru, warga setempat mengatakan tidak hanya dua desa saja yang memberikan bantuan untuk pengecoran jalan, ada warga dusun terdekat dan para pengguna jalan yang biasa melintas di jalur itu juga membantu dengan menyumbang uang, matrial dan tenaga.

“Banyak yang simpatik kepada warga dua desa dalam melakukan pengecoran jalan itu, pengguna jalan lain banyak yang membantu ada guru, pedagang, pemilik angkutan dan juga warga dusun terdekat,” katanya.

Udin, warga lainnya menuturkan perbaikan jalan tersebut harus dilakukan secepatnya, mengingat jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi warga keluar dan masuk desa. Ada pun biaya untuk perbaikan jalan dengan cara pengecoran itu dari anggaran swadaya warga dua desa dan ada warga dusun terdekat, para pengguna jalan yang biasa melintas di jalur itu juga membantu dengan menyumbang uang, matrial dan tenaga.

“Jika perbaikan jalan tidak segera dilakukan, itu akan bertambah parah kerusakannya dan akan sangat berbahaya bagi pengguna jalan,”ungkapnya. (*)

Honda