Kepala Bappeda Cilegon: Siapa yang Nolak JLU?

CILEGON – Akhir-akhir ini dihebohkan dengan banyaknya protes warga yang mempertanyakan jalur yang akan dilalui oleh Jalan Lingkar Utara (JLU), yaitu dengan melakukan pemasangan spanduk di beberapa titik kawasan yang ramai lalu lintas.

Dalam dunia demokrasi pemasangan spanduk merupakan bentuk aspirasi yang harus dijadikan bahan pertimbangan karena adanya prinsip dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Saat dikonfirmasi, Ratu Ati Marliati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon, mengaku akan melihat siapa yang memasang itu.

“Kata siapa banyak penolakan? Nanti kita akan lihat yang melakukan penolakan itu siapa?,” katanya saat diwawancara pada Selasa, (4/9/2018) di Kantor Bappeda.

Adapun isi dari tulisan spanduk yang berhasil dikumpulkan faktabanten.co.id antaranya:

‘Dengan proyek JLU kita berharap agar perpindahan manusia, barang, dan jasa semakin lancar dan terkoneksi satu dengan lainnya. Kelancaran arus pergerakan yang semakin terkoneksi pada akhirnya menguntungkan rakyat keseluruhan. Jalur JLU harus tepat sasaran, tujuannya pemerataan ekonomi’

‘Kendala jalur yang akan dibangun jauh dari masyarakat yang membutuhkan. Kami mendorong kepastian, keadilan, dan kemanfaatan. Kami butuh akses jalan’. (*/Do’a Emak)

[socialpoll id=”2513964″]

Honda