SERANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang Budi Rustandi dibuat geram oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Pasalnya, aspirasi yang ditampung dari masyarakat selalu diabaikan oleh Pemkot Serang.
Menurutnya, aspirasi yang disampaikan oleh DPRD merupakan keinginan masyarakat. Maka, jika hal itu tidak didengar dan tidak diindahkan merupakan penghianatan terhadap amanat rakyat.
Padahal kata dia, jika aspirasi tersebut diserap dan dilaksanakan maka menghasilkan program yang berpihak kepada masyarakat.
“Ada salah satu Dewan yang sering reses di kampung Kelapa Dua, Kelurahan Lontar, Kecamatan Serang mengenai jalan rusak. Tapi, hingga kini jalan tersebut tak kunjung dibangun. Makannya, program singkronisasi ini harus terealisasi, karena saya sebagai Ketua DPRD dan akan terus saya dorong,” kata Budi, Senin (14/10/2019).
Budi menjelaskan, dulu sebelum jadi Ketua DPRD Kota Serang, pembangunan daerah tidak pernah singkron. Hal itu disebabkan Pemkot Serang tak pernah mendengar aspirasi dari para Wakil Rakyat. Maka lanjut Budi, pihaknya dalam menyelaraskan itu sudah mengundang Pemkot Serang untuk menyamakan persepsi agar pembangunan di Kota Serang lebih terarah.
“Kita inikan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, jadi kita tau banget kekurangannya. Makannya pada kali ini, kita undang Wakil Walikota Serang, Subadri untuk menyamakan program pembangunan daerah,” tutupnya. (*/Ocit)
