Ketua Kwarnas: Pramuka Dilarang Berpolitik

Sankyu

JAKARTA – Ketua Kwarnas Pramuka, Komisaris Jenderal Polisi (purnawirawan) Budi Waseso kembali mengingatkan bahwa Pramuka bersikap netral dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis.

Hal itu dikatakan pria yang akrab disapa Buwas itu saat menyampaikan pidato pada kegiatan Perkemahan Ukhuwah Nasional IV (Kemnas IV) di lapangan utama Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat 16 November 2018.

Tak hanya itu, dalam paparannya, Buwas juga melarang anggota Pramuka mengejek salah satu calon terkait pemilihan presiden dan wakil presiden RI.

Buwas juga mengajak pada seluruh jajaran pramuka, baik peserta didik maupun anggota dewasa untuk bersama membuktikan pada bangsa dan negara bahwa pendidikan kepramukaan mempunyai peran yang amat penting dalam mencetak anak bangsa menjadi warga negara yang baik, bermoral dan beretika.

Sekda ramadhan

Menurut Buwas, bila dibanding 20-30 tahun lalu, kondisi yang dihadapi saat ini sangat berbeda, dewasa ini tantangan yang dihadapi oleh pemuda Indonesia makin kompleks, seperti sulitnya mencari pekerjaan, maraknya tindakan kriminalitas, rendahnya rasa santun kaum muda terhadap orang tua dan guru, serta gaya hidup yang menjurus dan tidak sehat.

“Rendahnya pemahaman waktu untuk berolahraga, berperilaku merokok semakin meningkat pada usia muda, tingginya konsumsi narkotika dan zat-zat adiktif, pergaulan bebas, serta meningkatnya penyakit HIV atau AIDS yang diderita kaum muda,” katanya.

Mantan kepala BNN ini berpendapat, banyak faktor penyebab munculnya perilaku tak sehat itu, antara lain karena pengaruh tayangan di media elektronik dan cetak serta sangat sedikitnya tokoh-tokoh yang menjadi panutan kaum muda.

“Maraknya gonjang-ganjing politik sejalan dengan era reformasi serta besarnya pengaruh budaya barat tanpa filterisasi. Kegiatan kepramukaan ini dapat menangkal semua masalah dan tantangan pemuda yang makin kompleks itu.”

Karena itulah, lanjut Buwas, para generasi bangsa hendaknya mengikuti kegiatan pramuka secara teratur, praktikkan selalu nilai serta keterampilan yang diajarkan dan jadilah contoh bagi teman-teman sebaya. “Jagalah pergaulan banyaklah komunikasi dengan orangtua. Bagi para pembina pramuka hendaknya jadi teman peserta didik jalin rasa kekeluargaan, InsyaAllah kita dapat terhindar dari masalah yang dihadapi.” (*/VIVA)

Honda