CILEGON – Keberadaan tempat hiburan malam di Kota Cilegon yang selalu melanggar aturan, hal ini sering menjadi pembahasan oleh berbagai pihak namun hingga saat ini masalah tersebut seperti tidak pernah ada solusinya. Bahkan justru membuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan semakin menurun atas komitmen pemberantasan kemaksiatan tersebut.
Semakin maraknya tempat hiburan yang sama sekali tidak terkontrol oleh Pemerintah Kota Cilegon, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Cilegon KH Hifdullah, menilai kinerja Satpol PP Kota Cilegon mandul lantaran tidak bisa menindak tegas tempat hiburan yang selalu melanggar dari jam tayang.
KH Hifdulloh mengatakan Satpol PP tidak berani bertindak tegas dalam menyikapi tempat-tempat hiburan malam di Kota Cilegon, sehingga kemaksiatan di Cilegon yang disebut kota santri ini semakin memprihatinkan.
“Dalam hal ini yang mempunyai peranan penting itu Satpol PP, Satpol PP Cilegon ini mandul tidak berani bertindak tegas. Kalau Satpol PP tegas pasti semuanya selesai,” ungkap Hifdulloh saat ditemui di sela kegiatan Peringatan Hari Santri di Mesjid Jami’ At-Taqwa, Ciwedus, Sabtu (21/10/2017) malam.
KH Hifdulloh juga mengajak para santri dan ulama berperan dan harus secepatnya mencari solusi dalam menyikapi kemaksiatan di Kota Cilegon yang makin merajalela ini.
“Dengan adanya tempat hiburan sendiri diduga adanya transaksi seks dan narkoba, maka dari itu jangan sampai pemerintah dan masyarakat tutup mata untuk menyikapi tempat hiburan ini yang ada di Kota Cilegon,” tegas Pendidik di MTs Al-Jauharotunnaqiyyah ini. (*/Asep)
