Kisah SMK Al-Khairiyah Ciomas, Lahir dari Rasa Syukur dan Dedikasi untuk Kampung Halaman

Dprd ied

*) Oleh: Dede Rohana (CEO Multi Grup)

BERBEKAL ridho dan doa dari orang tua, saya berpamitan untuk mencari ilmu di Kota Baja, ya 13 tahun sudah sejak saya meninggalkan kampung halaman, dari Ciomas Serang ke kota Cilegon.

Selama itu saya meninggalkan kampung halaman di Kampung Nengger Madani, Desa Lebak, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, tidak ada perubahan yang berarti.

Kondisi pendidikan di kampung halaman saya tidak seenak dengan apa yang saya nikmati di rantau,

“Tak ada sekolah layak terutama untuk tingkat menengah atas, yang ada hanya bangunan alakadarnya di pinggir hutan kaki gunung karang,” gumamku.

Foto bersama camat dan lurah di Kecamatan Ciomas bersama anggota DPR RI, Ketum PB Al-Khairiyah, dan jajaran pendidik, saat peresmian SMK Al-Khairiyah Ciomas / Dok

Saya juga melihat anak-anak sekolah belajar di gardu (bangunan untuk pos ronda) yang terbuat dari bambu dan sebagian menumpang belajar di bangunan madrasah tua.

“Saya pikir pembangunan, terutama pendidikan sudah merata sampai kampung saya,” kembali aku menggerutu.

Melihat kondisi pendidikan yang seperti itu, tidak hanya bisa dengan bersedih hati atau mengadah tangan berharap bantuan.

“Bismillah, saya coba berkomunikasi dengan pihak pengurus yayasan dan kepala sekolah,” kataku.

Ketua Umum PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin bersama Anggota DPR RI Yandri Susanto dan Dede Rohana, foto bersama dengan tenaga pengajar SMK Al-Khairiyah Ciomas di sela-sela acara peresmian, Rabu (5/7/2017) / Dok

Setelah saya tanya kepada kepala sekolah, ternyata mereka sedang merintis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta dan sudah tiga tahun berjalan, namun belum memiliki lahan dan bangunan sehingga masih menumpang.

dprd tangsel

Dari obrolan dengan kepala sekolah itu, pihak sekolahpun meminta kiranya berkenan untuk menghibahkan tanah dan bangunan untuk dibangun gedung SMK swasta tersebut.

Saya ada bangganya, walau dengan sarana apa adanya tapi antusias anak-anak untuk bersekolah sangat tinggi, karena di Ciomas belum ada SMK.

Di sisi lain sangat miris, di era sekarang masih ada sekolah yang terkatung-katung belajar di gardu selama dua tahun lebih.

Dari situ saya bertekad untuk membantu SMK tersebut, akhirnya saya membeli tanah sekitar 2000 meter dan saya hibahkan untuk SMK tersebut.

Akhirnya kepala sekolah saya panggil dan sampaikan, saya sebagai donatur menginginkan sekolah SMK ini mandiri tidak lagi menginduk ke sekolah lain, dan nama sekolah ini adalah SMK Al-Khairiyah Ciomas. Alhamdulillah pihak yayasan dan kepala sekolah setuju dengan usulan saya.

“Dan saya mulai membangun tiga ruang kelas di akhir tahun 2016 dan alhamdulillah di pertengahan tahun 2017 ini tiga ruang kelas telah selesai dibangun. Ketika mau peresmian bangunan, baru terpikir mau dikasih nama apa SMK ini. SMK ini baru perintisan dan masih menginduk walau sudah memiliki tiga kelas, dan tahun 2017 ini ada angkatan yang akan lulus. Jika menggunakan nama SMK sesuai dengan induknya terasa kurang pas, karena selama proses pembangunan tidak ada peran serta dari sekolah induk. Terpikirlah nama Al-Khairiyah,” jelasku.

Dan peresmian gedung dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar A-Khairiyah Ali Mudjahidin, serta diharidi juga oleh Anggota DPR-RI Yandri Susanto dari Fraksi PAN daerah pemilihan Serang-Cilegon.

Saya, Dede Rohana Putra adalah alumni Al-Khairiyah sekaligus sebagai Ketua IKA (Ikatan Alumni) STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ) Al-Khairiyah.

Sumbangsih yang saya berikan kepada SMK Al-Khairiyah Ciomas tersebut adalah bagian dari rasa syukur dan dedikasi saya untuk membesarkan nama Al-Khairiyah.

Saya sebagai kader dan alumni Al-Khairiyah bangga bisa mengibarkan nama almamater di kampung halaman, semoga SMK Al-Khairiyah Ciomas makin maju dan mencetak kader dan alumni yang berkualitas. Dan semoga para kader dan alumni Al-Khairiyah di seluruh Indonesia dapat membangun dan mengibarkan nama Al-Khairiyah di manapun mereka berada.

Jika ada pembaca yang berkenan untuk menjadi donatur sekolah SMK Al-Khairiyah, bisa berkunjung langsung ke lokasi sekolah yang beralamat di Kampung Nengger Madani, Desa Lebak, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.

Kini SMK Al-Khairiyah sedang melakukan perluasan dengan pembebasan lahan 5.000 m2 di sekitar lahan yang ada. InsyaAlloh kedepan akan ada MTs Al-Khairiyah Ciomas yang sekarang sudah berjalan, hanya masih menginduk ke sekolah lain dan masih menumpang di bangunan madrasah diniyah. (*/Yosep)

Golkat ied