Pandeglang – Komisi III DPRD Pandeglang meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pandeglang untuk menambah alokasi anggaran bidang infrastruktur dalam APBD tahun 2019. Ketua Komisi III DPRD Pandeglang.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pandeglang, Iing Andri Supriadi menyayangkan dengan alokasi anggaran infrastruktur yang masih rendah. Menurut dia, bahwa alokasi APBD Pandeglang tahun 2019 untuk infrasturktur masih relatif kecil.
“Setelah kita lihat tadi bahwa sangat menyayangkan anggaran untuk infrasturktur belum maksimal, salah satunya DPUPR Pandeglang yang notabandnya lebih fokus terhadap pembangunan, tapi mendapatkan alokasi anggaran dari APBD murni sangat kecil hanya mencapai Rp 42 Miliar,” tegas Iing, ditemui usai membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) dan Rancangan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (RPPAS), Selasa (14/8).
Iing mengatakan, pemerintah daerah harus lebih konsen kepada perbaikan dan pembangunan infrastruktur pada tahun yang akan datang. Menurutnya, pemerintah jangan sampai terlalu menaruh harapan besar dengan anggaran bantuan dari pemerintah pusat.
“Meski pemda mendapatkan bantuan DAK, DAU maupun Bankeu. Tapi kalau berbicara komitmen dan kebijakan justru APBD yang harus menanggung percepatan pembangunan,”katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah harus lebih fokus kepada perbaikan pembangunan jalan karena saat ini masyarakat sangat mengharapkan jalan menjadi bagus dan mulus. “Kita berharap TPAD bisa menambah anggaran untuk infrasturktur lebih besar lagi sesuai harapan masyarakat yang menginginkan perbaikan jalan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Pandeglang, Ade Suarahman menyatakan, akan melaporkan permintaan DPRD Pandeglang kepada TAPD untuk menambah anggaran infrastruktur dalam APBD tahun 2019.
“Ini kan belum final baru pembahasan rancangan saja, tapi akan kita bahas lagi dengan TAPD untuk kita laporkan,” imbuhnya. (Gatot)
