CILEGON – Komunitas Cilegon Milenial Colective (CMC) wadah pemuda milenial yang kreatif, menggelar kompetisi games atau Milenial Mobile Legends Turnamen (MMLT) selama dua hari dari hari Jum’at (30/11/2018) hingga Sabtu (1/12/2018) di Indilogie Caffe.
Dalam gelaran yang diikuti oleh 32 tim peserta tersebut, bertujuan ingin merubah konsep pandangan terhadap pencinta games bisa merintis karier hingga bisa menjadi atlet.
“Di era sekarang pemuda itu tidak boleh buta dengan dunia elektronik, buktinya kayak Asean Game kemarin sudah ada atlet-atlet E-Sport yang berkompetisi di ajang Asean Games,” ujar Ketua CMC, Muhammad Vande Liguna, kepada awak media, di sela acara.
Kendati bermain game, CMC mengingatkan para pemuda untuk tetap menuntut ilmu dan tidak meninggalkan belajar.
“Kalian boleh bermain game tapi jangan terlena dan juga tetap harus ada bimbingan, dan jika kalian mau menjadi atlet E-Game silahkan belajar yang giat, dan jangan lupa tugasnya sebagai seorang pelajar ya harus belajar juga,” tambahnya.
Tampak 32 tim yang akan bertanding dalam ajang MMLT ini tengah melakukan pemanasan. Dan rencananya, pemenang kompetisi ini akan disiapkan untuk mengikuti turnamen – turnamen yang ada di luar kota seperti Jakarta dan Bandung.
Selain kompetisi ini, CMC juga akan terus menggelar event-event untuk mengasah kreatifitas pemuda.
Sedangkan Ketua Pelaksana MMLT berharap dengan ajang ini bisa mendapatkan bibit atlet E-Sport yang lahir dari turnamen yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Harapan kita, muncul bibit – bibit atlet Mobile Legend yang unggul dari turnamen ini, kita gak boleh kalah sama atlet E-Sport yang dari Jakarta, karena jarak kita dengan Jakarta cuma 1,5 jam masa kita ga bisa mengimbangi,” harapnya. (*/ilung)
[socialpoll id=”2521136″]
