CILEGON – Potensi molornya pekerjaan proyek Alun-alun Kota Cilegon yang terhitung batas waktu pekerjaannya tinggal sekitar dua pekan lagi ini, diakui oleh pihak Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Cilegon.
Kepala Dinas Perkim, Aziz Setia Ade Putra, mengungkapkan bahwa ada permintaan tambahan waktu pelaksanaan proyek (addendum) dari pihak kontraktor pelaksana.
Diketahui, proyek ini dikerjakan oleh PT Pagar Alam Perkasa yang anggarannya bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Banten Tahun 2017 sebesar Rp 23.850.000.000.
“Emang hal itu sudah diakui oleh kontraktornya, mereka belum lama ini sudah mengajukan addendum kepada kita hingga tanggal 21 Desember. Jadi kita berikan 14 hari mereka tambahan waktu untuk bisa menyelesaikan pekerjaan Alun-alun ini,” ujar Aziz, Kadis Perkim, kepada faktabanten.co.id melalui telepon seluler Rabu (28/11/2017) malam.
Meskipun dipastikan lewat dari batas waktu akhir pengerjaan, namun Aziz optimis bahwa proyek tersebut akan selesai di akhir tahun 2017 ini.
Sementara saat disinggung terkait beberapa pekerja yang tidak mengenakan perlengkapan Safety Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di proyek Alun-alun, Aziz mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya.
Namun Aziz juga akan menegur pihak kontraktor tersebut, agar pelaksanaan sesuai dengan spesifikasi teknis dan sistem kerja sesuai aturan.
“Mungkin karena bidang pekerjaannya tidak terlalu beresiko seperti di gedung yang tinggi ya jadi mereka begitu. Tapi tetap akan kita tegur merekalah ya,” tandasnya.
Sebelumnya, pantauan Fakta Banten pada Selasa (28/11/2017) siang, terlihat masih banyak item pekerjaan proyek Alun-alun yang belum rampung dikerjakan, seperti; lampu penerangan, lantai dasar paving blok, kolam, air mancur yang juga belum rampung dikerjakan.
Bahkan pekerjaan galian tanah di beberapa titik, terlihat masih dilakukan dengan escavator, yang idealnya dalam progress proyek waktu dua minggu terakhir adalah tahap finishing.
Belum lagi nanti waktu untuk penataan taman atau tanaman Alun-alun, yang sampai saat ini juga belum terlihat dikerjakan oleh kontraktor. (*/Ilung)
