KPU Pandeglang Buka Posko Pendaftaran Pemilih di Kampus UNMA

Sankyu

PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Saketi membuka posko untuk Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) di kampus Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, Rabu (10/10/2018).

Dikatakan Nurjanah, Ketua PPK Kecamatan Saketi, kegiatan ini berdasarkan keputusan KPU RI yang mengintruksikan untuk menyelenggarakan gerakan melindungi hak pilih di daerah-daerah.

“Kalau dulu mah gak buka posko, kalau sekarang mah ditekankan untuk membuka posko supaya partisipasi masyarakat ini bisa terlihat yang penting penyelenggara sudah menjalankan tugas selebihnya nanti tergantung yang punya hak pilih,” ucapnya.

Masyarakat diminta pro aktif dan mau mengetahui posisinya terdaftar apa tidak dalam DPT.

“Bagi yang belum terdaftar nanti kita share juga ke kecamatannya biar terdaftar,” imbuhnya.

Masih kata Nurjanah, pendataan tersebut dilakukan selama tiga hari di lingkungan Kampus Universitas Mathla’ul Anwar mulai dari Rabu 10 – 13 Oktober 2018.

Sekda ramadhan

“Gerakan melindungi hak pilih ini, kita juga memastikan data-data mulai dari kartu keluarga dan yang lainnya. Untuk melindungi hak warga negara, sebenernya bukan di sini aja, di TPS, di kantor desa, di tempat umum, di pasar juga ada,” ujarnya.

“Karena kebetulan UNMA ada di Saketi jadi PPK Saketi sekalian mendata di kampus karena tidak hanya warga Kecamatan Saketi saja, ini nanti ketahuan yang belum terdaftar dan yang belum,” tambahnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan gerakan melindungi hak pilih ini untuk membantu masyarakat yang belum terdaftar agar segera didaftarkan dan dapat menggunakan hak pilihnya.

Selain itu, sambung Nurjanah ada juga pendataan dan pendamping khusus untuk para penyandang disabilitas, dengan fasilitas yang sudah ada.

“Penyandang disabilitas di Kecanatan Saketi kurang lebih ada 32 orang, nanti ada pendampingan untuk mereka, ada alatnya disesuaikan, untuk yang buta warna atau tidak bisa melihat,” tegasnya. (*/Dave)

[socialpoll id=”2521136″]

Honda