CILEGON – Royale Krakatau Garden atau yang lebih dikenal dengan Jungle Park yang lokasinya berada di kawasan milik PT Krakatau Steel, Jl. Kyai H. Yasin Beji, Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, seolah menjadi trend wisata baru bagi komunitas atau masyarakat yang akan berbuka puasa bersama atau istilahnya “bukber” di bulan Ramadhan 1439 Hijriyah tahun ini.
Pengelola Krakatau Garden, Bahtiar Soleh, saat ditemui faktabanten.co.id, Senin (11/6/2018) mengungkapkan, bahwa Jungle Park selalu dipadati para pengunjung yang akan berbuka puasa.
“Selama bulan suci Ramadhan, Royale Krakatau Garden (Jungle Park) selalu dipadati para pengunjung untuk menikmati berbuka puasa dan menikmati suasana yang ada di Royale Krakatau Garden,” ucapnya.
“Selama bulan Ramadhan, tidak kurang dari 1.000 orang per hari pengunjung yang datang, baik dari masyarakat Cilegon atau dari luar Cilegon,” imbuhnya.
Dikatakan Bahtiar, selain menu halal dan sehat yang disajikan pihak Jungle Park, fasilitas berkuda dan spot foto menjadi daya tarik lain bagi pengunjung datang ketempat tersebut.
“Menu lazahat chicken, gepuk klenger, nasi timbel dan masih banyak menu lainnya,” ujarnya.
“Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas yang sudah disiapkan pengelola seperti berkuda dan foto bersama,” tambahnya.
Bahtiar pun menuturkan bahwa pengunjung yang datang ke Jungle Park selama momen bulan Ramadhan diperkirakan mencapai lebih dari 20.000 orang.
Untuk itu, ia pun berharap Jungle Park bisa menjadi tempat rekreasi inovatif kebanggaan masyarakat Kota Cilegon, bahkan kebanggaan masyarakat Banten.
“Semoga Jungle Park ini menjadi tempat wahana rekreasi keluarga dan bisa memberikan inovasi-inovasi terbaru. Dan semoga kedepannya bisa memberikan warna baru untuk pengunjung Royal Krakatau Garden,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Royal Krakatau Garden, Andri mengatakan bahwa Jungle Park merupakan tempat yang paling asik di Kota Cilegon untuk berbuka puasa bersama.
“Tempatnya asik, meskipun perlu ada peningkatan untuk perbaikan di fasilitas, terutama parkir dan mushola nya,” singkatnya. (*/Asep-Tolet)
