Krakatau Steel Bukukan Laba 50,30% Lebih Tinggi dari 2016

CILEGON – PT Krakatau Steel Persero (Tbk) membukukan laba kotor (EBITDA) di tahun 2017 mencapai 50,30 persen lebih tinggi dari tahun 2016 lalu yang hanya USD 103,24 Juta.

Dikatakan Direktur Keuangan PT Krakatau Steel, Tambok P Setyawati, bahwa keuangan Krakatau Steel saat ini tengah membaik.

“Parameter kinerja ini menjadi sebuah nilai positif bagi Krakatau Steel dan kami yakin lebih baik lagi di tahun 2018 ini,” ujar Tambok saat konferensi pers, Selasa (20/3/2018).

Membaiknya harga baja terutama untuk produk HRC dan CRC di 2017 dari USD 450 (HRC) di 2016 menjadi USD 597 per ton.

Sementara untuk harga CRC dari USD 559 di 2016 menjadi USD 672 per tonnya.

Membaiknya harga baja dan peningkatan di sektor produksi serta program efisiensi yang dilakukan oleh KS dan anak perusahaannya hanya membuat keuangan KS membaik, sementara perusahaan baja tersebut masih merugi USD 81,7 Juta atau menurun 52 persen dari 2016.

Sementara itu, menurunnya produksi baja China juga disambut baik oleh PT KS. Dijelaskan Direktur Utama PT KS, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, dirinya optimis 2018 perseroan yang ia pimpin bisa untung.

“Dengan ini kami semakin optimis kinerja perseroan semakin lebih baik lagi dan siap menghadapi segala tantangan di tahun 2018,” ujarnya.

Sementara itu saat ini total aset yang dimiliki PTKS mencapai USD 4.114 Juta. (*/Yosep)

Honda