Kungker Bupati Pandeglang, Diduga Ditumpangi Kampanye Anaknya

PANDEGLANG – Ditahun ke dua kepemimpinan Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban, saat ini keduanya rajin melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke sejumlah wilayah Kecamatan yang diklaim sebagai untuk menyapa serta menyerap aspirasi masyarakat diberbagai Kecamatan yang ditujunya.

Selain menyerap aspirasi, Irna juga sering membeberkan program-program pembangunan yang akan dikucurkan di Kecamatan tersebut, yang dananya berasal dari APBD Kabupaten Pandeglang. Namun ada yang menarik dari sejumlah Kunjungan Kerja yang dilakukan Bupati Pandeglang Irna Narulita tersebut, yakni kemunculan anak perempuan pertamanya yang bernama Rizka Aula Dimyati Natakusuma disetiap Kunjungan Kerjanya, bahkan Irna juga tidak canggung memperkenalkan anaknya didalam sambutannya saat acara kunjungan kerjanya.

Kemunculan pertama Rizka kehadapan publik, saat ibundanya melakukan Kunker ke Kecamatan Kaduhejo, awal Februari lalu. Setelah itu, dara cantik berusia 25 tahun itu terus “ngintil” kesejumlah Kecamatan yang menjadi tujuan Irna melakukan Kunker.

Setelah di Kaduhejo, Rizka juga nampak dalam agenda Kunker Bupati berserta unsur pejabat Pandeglang ke Kecamatan Panimbang, dan terakhir saat Irna dan rombongan Kunker ke Kecamatan Pagelaran, Selasa (13/3/2018).

Kemunculan Rizka ini mendapat perhatian masyarakat karena kemolekan parasnya. Namun, kakak dari Risya Natakusumah itu juga mendapat sorotan dari kalangan lain. Pasalnya, kehadiran Rizka di tengah-tengah agenda Pemkab Pandeglang, dipertanyakan esensinya.

Terlebih saat ini, Rizka dikabarkan akan maju menjadi anggota Calon Legislatif DPR RI dari Partai Nasdem pada Pileg 2019 mendatang. Sehingga tak heran, sosok Rizka mendapat atensi, terkait indikasi memanfaatkan momentum Kunker untuk berkampanye.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Pandeglang, Indra Adit Prawiranegara mengatakan, kehadiran putri pertama dari pasangan Ahmad Dimyati Natakusuma dan Irna Narulita dalam Kunjungan Kerja yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, diduga jadi ajang mempromosikannya untuk maju di Pileg 2019 mendatang. Sehingga dengan cara ikut bersama ibunya tersebut, maka Rizka secara tidak langsung dapat memperkenalkan ke masyarakat.

“Intinya ada indikasi mempromosikan anaknya untuk maju di Pileg. Karena ini tugas Bupati Pandeglang melakukan kerja, khawatir dibalut dengan politik kepartaian menjelang Pileg,” ujar Indra, Selasa (13/3/2018).

Oleh karena itu, Indra meminta Bupati Pandeglang Irna Narulita untuk bersikap profesional dalam menjalankan tugas. Pasalnya jika urusan pekerjaan dicampuri urusan politik atas dasar kepentingan anaknya, maka akan berpengaruh terhadap kemajuan daerah.

“Dalam menjalankan tugas, kami minta Bupati Pandeglang, Irna Narulita sebagai Kepala Daerah harus bersikap profesional, jangan libatkan orang lain maupun keluarga atau pihak yang tidak berkepentingan. Apalagi membawa putrinya yang dikabarkan akan mencalonkan diri di ajang Pileg 2019 mendatang,” pesannya. (Gatot)

Honda