Kunjungi Ponpes di Serang, KH Ma’ruf Amin: Sistem Ekonomi Dulu Hanya Untungkan Konglomerat

Dprd ied

SERANG – Milad Pondok Pesantren Nur El-Falah yang ke-75 di Kampung Kubang, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten dihadiri Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 KH. Ma’ruf Amin, Minggu (25/11/2018).

Ia bertujuan untuk membentuk Pondok Pesantren menuju kemandirian dan membangun sistem ekonomi keumatan, selain itu, Cawapres Nomor urut 2 ini juga diberikan kesempatan melaunching Aplikasi Berbasis Android Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang dapat digunakan para santri untuk melakukan pembayaran secara elektronik.

Pada kegiatan ini tampak hadir sejumlah tokoh ulama se-Kabupaten Serang, Dosen Universitas Kuala Lumpur Malaysia Syeh Abdelrahman Monis, Muspika dan Muspida Kabupaten Serang.

KH. Ma’ruf Amin menginginkan santri saat ini harus berbeda untuk menjawab tantangan teknologi yang semakin maju di era sekarang. Santri harus dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi yang berkembang.

“Ponpes kita sekarang harus beda, santri sekarang juga harus beda. Harus pintar karena tantangan yang dihadapi lebih banyak. Santri harus memanfaatkan perubahan, memberi tambahan manfaat dan juga mengendalikan,” kata KH Maruf Amin dalam Ceramah singkatnya.

Oleh karena itu, Ia menyusun konsep yang diusung yaitu arus baru Ekonomi Indonesia, hal tersebut bahkan sudah mendapati restu dari Presiden Republik Indonesia.

dprd tangsel

“Sistem Ekonomi yang lama sangat menguntungkan konglomerat dan sangat menimbulkan kesenjangan bagi kaum bawah. Harusnya hal ini terdistribusi semuanya ke semua lapisan masyarakat atau pemberdayaan ekonomi umat. Umat merupakan bagian besar dari bangsa,” jelasnya.

Di tempat yang sama Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nur El-Falah Hj. Ubaidillah Kabir juga menyampaikan keinginannya untuk dapat bersama-sama mengawal Undang-undang Pondok Pesantren agar dapat setara dengan pendidikan umum lainnya.

“Ucapan rasa syukur dan terima kasih kehadiran KH. Maruf Amin di Milad ke-75 Ponoes Nur El Falah, Saya merasa bangga hari ini acara tak biasa banyak rekan yang hadir, Mudah-mudahan kita mampu mengawal undang-undang ponpes memiliki nilai sama dengan pendidikan umum lainnya di DPR RI,” ucap Hj. Ubaidillah Kabir dalam sambutannya.

Dirinya juga menjelaskan, dengan dilaunchingnya Aplikasi berbasis Android BSN para orang tua santri dapat lebih mudah dalam mengontrol penggunaan dana selama anak-anak mereka menempuh pendidikan di Pondok Pesantren,

Selain itu, para santri juga dapat membelanjakan uangnya secara baik juga dapat membantu membangun sistem keumatan mulai dari Pondok Pesantren.

“Kami memiliki aplikasi yang bisa para santri membeli produk dengan membayar menggunakan ATM BSN atau kita sebut ponpes berbasis teknologi, Hal ini memudahkan juga untuk orang tua santri mengontrol penggunaan dana selama anaknya menempuh belajar di Ponpes,” tandasnya. (*/Dave)

Golkat ied