Lampu PJU JLS di Wilayah Citangkil Tak Menyala, Pengendara Harap Hati-hati

CILEGON – Puluhan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya di sekitar wilayah Kecamatan Citangkil atau KM 0,6 + 800 meter tidak menyala sehingga membuat pengendara harus berhati-hati saat melintas di jalan tersebut.

Dari pantauan langsung FaktaBanten.co.id selama 2 hari dari 18 Februari 2018 hingga malam ini, Senin (19/2/2018), PJU di daerah tersebut masih tidak menyala. Belum diketahui penyebab tidak menyalanya lampu PJU ini, tapi yang pasti hal tersebut dikeluhkan oleh pengendara serta warga sekitar.

Seperti dikatakan, DA salah satu warga yang enggan disebutkan namanya ini asal Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, ruas JLS KM 06 + 800 meter yang gelap gulita karena tidak menyalanya PJU di sepanjang jalan tersebut membuat warga serta pengendara harus berhati-hati

“Sudah lama kang gelap kayak gini, tapi saya gak tahu kenapa gak nyala, yang jelas lampu ini sangat penting dengan banyaknya mobil yang melintas di jalan ini, apalagi mobilnya gede-gede semua bisa bahaya kalau gak ada lampu jalannya,” katanya kepada faktabanten.co.id, Senin (19/2/2018) malam.

Ia berharap Pemerintah Kota Cilegon melalui instansi terkait memperhatikan fasilitas seperti lampu PJU di JLS untuk kenyamanan serta keamanan pengendara atau pun warga yang yang lalu-lalang di malam hari.

“Saya harap pemerintah dapat sesegera mungkin memperbaiki lampu jalan di sini, banyaknya kendaraan besar (kendaraan industri-red) melintas di JLS ini tapi dengan kondisi jalan gelap sangat bahayakan baik warga atupun pengendara khususnya pengendara roda dua,” jelasnya.

Sementara itu, Rizkal warga Cilegon, yang juga sebagai Mahasiswa di UIN Serang sangat menyayangkan dengan kondisi jalan di JLS khusunya yang gelap gulita dengan tidak adanya perhatian untuk segera diperbaiki.

Dengan Kondisi tersebut, menurutnya akan mencoreng nama Kota Cilegon sebagai Kota Industri.

“PJU ini dialokasikan dari dana APBD Kota Cilegon pada tahun 2016 lalu, seharusnya pemerintah dalam hal ini melalui instansi terkait mengontrol atau segera memperbaiki dengan adanya fasilitas agar citra Kota Cilegon tidak tercemar, apakah tidak ada anggaran buat perbaikan fasilitas? Masa Kota Baja gelap begini?” terangnya.

Lebih lanjut, Rizkal mengatakan dengan kondisi jalan yang gelap gulita di Kota Cilegon bukan alasan jika tidak bisa memperbaiki fasilitas umum seperti PJU dengan tidak adanya anggaran, karena menurutnya Kota Cilegon salah satu Kota di Provinsi Banten yang memiliki PAD cukup tinggi.

“Tidak ada alasan menurut saya dengan PAD yang cukup tinggi, fasilitas – fasilitas di Kota Cilehon segarusnya dapat di jaga seperti PJU yang sekarang tidak menyala, apalagi di jalan yang sering dilalui kendaraan baik wisatawan atupun industri,” tegas Aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) ini.

Untuk diketahui, PJU di sepanjang Jalan Lingkar Selatan di pasang awal November 2016 dan dialokasikan menggunakan dana APBD Kota Cilegon. (*/Temon)

Honda