PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang, melalui Dinas Permukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang, terus berupaya menciptakan rumah layak huni bagi masyarakat Pandeglang melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diturunkan oleh pemerintah pusat.
Untuk tahun 2017, Kabupaten Pandeglang mendapatkan sebanyak 1437 unit program BSPS tersebut yang tersebar di beberapa kecamatan di Pandeglang, salah satunya di tiga desa di Kecamatan Panimbang, yakni Desa Panimbang Jaya sebanyak 111 MBR, Mekarsari 69 MBR dan Mekar Jaya sebanyaj 62 MBR, yang sudah diresmikan langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Kepala DPKPP Pandeglang, Ayarif Hidayat mengatakan, upaya pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Pandeglang terus dilakukan. Salah satunya melalui program BSPS tersebut.
“Tiap tahun juga BSPS ini selalu ada, karena kami selalu mengajukan kepada pemerintah pusat,” ungkapnya, Jumat (22/12/17)
Kata Syarif, untuk tahun 2017 ini Pandeglang mendapatkan program BSPS sebanyak 1437 unit dengan jumlah anggaran sebesar Rp 15 juta per unit dan secara keaeluruhan sebesar Rp 3,6 miliar. Salah satunya di tiga desa di Kecamatan Panimbang itu.
“Di Panimbang ada tiga desa yang mendapatkan, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 242 MBR,” katanya Syarif dalam kegiatan Sosialisasi hasil evaluasi BSPS DAK Afirmasi 2017 di Kantor Desa Panimbangjaya, Kecamatan Panimbang kemarin.
Menurutnya, program BSPS tersebut sangat banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebab yang tadinya rumah warga itu kurang layak dan sekarang menjadi layak huni. Bahkan sekarang ini, pihaknya juga terus melakukan pendataan RTLH di Pandeglang untuk diajukan lagi ke pemerintah pusat.
“Melalui BSPS ini kami terus ciptakan rumah layak huni bagi warga di Pandeglang,” ujarnya
Di tempat yang sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, Pemda Pandeglang akan selalu hadir melakukan penyelesaian permasalahan RTLH di Pandeglang melalui program BSPS itu.
“Masyarakat memiliki kebutuhan dan rumah yang layak. Makanya kami sekarang ini hadir untuk menyelesaikan persoalan itu,” tuturnya
Lanjut Irna, melalui program tersebut, RTLH di Pandeglang bisa dientaskan dan Pandeglang tidak menjadi kumuh.
“Pemkab sekarang juga terus melakukan pemutakhiran data bes RTLH. Karena kami menginginkan kedepan tidak ada lagi warga yang tinggal di RTLH,” harapnya. (*)
