Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Padati Destinasi Wisata di Banten

PANDEGLANG – Badan Penyelamat Wisata Tirta Balawista Provinsi Banten merilis data kunjungan wisatawan yang datang ke puluhan Destinasi Wisata yang ada di provinsi Banten sejak Sabtu sampai dengan Minggu (16-17 Juni 2018) kemarin.

Balawista Provinsi Banten mencatat setidaknya ada 307.100 Wisatawan yang sudah mengunjungi 80 Destinasi wisata yang tersebar disejumlah wilayah yang ada di provinsi Banten. Jumlah itu akumulasi dari H+1 lebaran kemarin yang tercatat sebanyak sekitar 80.450 wisatawan, dan hari kedua pada Minggu (17/6/2018) yang mencapai 220.650 wisatawan.

Destinasi unggulan yang paling diminati oleh wisatawan, masih tertuju diseputar kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang dan Carita, Kabupaten Pandeglang.

Hal ini terlihat dari data statistik yang berhasil dihimpun oleh ratusan personel Balawista yang disiagakan selama musim libur lebaran 2018.

Tanggal 16 Juni, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Pandeglang mencapai 35.000 pengunjung, Kabupaten Serang 21.950 pengunjung, Kabupaten Lebak 24.100 pengunjung, dan Kota Cilegon 5.400 pengunjung.

Sedangkan pada tanggal 17 Juni di Kabupaten Pandeglang meningkat drastis menjadi 84.900 wisatawan, Kabupaten Serang 71.300 wisatawan, Kabupaten Lebak 51.500 wisatawan, dan Kota Cilegon 12.950 wisatawan.

“Pendataan ini berasal dari 160 personel Balawista yang kami terjunkan di 80 objek wisata. Data ini real time kami input setiap harinya,” kata Ketua Balawista Banten, Ade Ervin, saat ditemui di Posko Balawista, di Pantai Pasir Putih, Carita, Senin (18/6/2018).

Menurut Ade, jumlah ini belum termasuk jumlah kunjungan pada hari ini. Karena pihaknya baru akan menginput data kunjungan ketika sore hari.

“Hari ini pantauan kami sementara jumlah kunjungannya masih sama dengan hari kemarin. Hal ini dilihat dari tingkat kemacetan dan kepadatan di lokasi pantai. Namun real reportnya baru kami input ketika sore hari,” katanya.

Jumlah wisatawan ini diperkiran masih akan terus bertambah mengingat banyak wisatawan yang tidak terdata terutama wisatawan yang menginap di lokasi wisata.

“Namun kami perkirakan jumlahnya lebih banyak dari yang kami data. Karena kami hanya menghitung wisatawan yang one day trip. Artinya, kunjungan wisatawan yang menginap di hotel tidak masuk hitungan Balawista,” tandasnya. (*/Gatot)

Honda