Mahasiswa Lebak Gelar Penggalangan Dana Bagi Korban Tsunami

Dprd ied

LEBAK – Sekitar tiga puluh orang mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) menggelar aksi kemanusiaan dengan cara penggalangan dana di sekitar kota Rangkasbitung.

Dengan penuh semangat dari pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB, para mahasiswa menyusuri titik-titik penggalangan dana mulai dari alun-alun, lampu merah, pasar dan yang lainnya. Selain melakukan penggalangan dana mahasiswa juga membuka posko peduli bencana yang beralamatkan di asrama mahasiswa Kampung Kapugeran, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak-Banten.

“Sebelumnya kami semua mengucapkan turut berduka cita kepada masyarakat pesisir Banten dari wilayah barat hingga selatan, yang terkena langsung dampak tsunami semoga dapat dikuatkan iman serta diberikan kesabaran dalam menghadapi segala musibah yang menerpa,” ujar Muhammad Mahrom, Ketua Kumala Perwakilan Rangkasbitung kepada faktabanten.co.id, Senin (24/12/2018).

Mahrom menjelaskan, selain itu para mahasiswa juga bekerjasama dengan organisasi Kompak Lebak dan Nalar Pandeglang untuk turut membuka donasi melalui transfer agar mempermudah bagi para dermawan melalui Rekening BNI 0728699239 atas nama Siti Fatimah selanjutnya rekening BRI  006201066156508 atas nama Handi Kusnadi. Setelah itu bisa konfirmasi melalui nomor koordinator Dede Qodir 0856-7474-787

dprd tangsel

“Alhamdulillah satu hari ini kita turun ke jalan aksi kemanusiaan mendapatkan amanah dari para dermawan untuk disalurkan kepada para korban bencana alam dengan terkumpul uang sebanyak Rp 2.589.900, dan tentunya makanan instan, karpet, hingga pakaian layak pakai,” jelas Mahrom.

Rencana dari para relawan mahasiswa kali ini pada gelombang I akan menyalurkan hasil donasinya pagi esok hari, Selasa (25/12), sasaran daerah yang belum banyak tersentuh oleh aparatur pemerintahan dan relawan lainnya, dengan tujuan agar dapat meringankan masyarakat yang tengah dirundung duka tersebut.

“Insya Allah besok pagi kami akan berangkat ke daerah Sumur Pandeglang, karena ada informasi di sana banyak masyarakat yang lebih membutuhkan karena belum tersentuh banyak oleh pemerintah maupun relawan lainnya,” ungkap Mahrom.

“Harapan saya semoga para masyarakat yang terkena dampak secara langsung musibah Tsunami dapat terus tabah dan sabar menghadapi kenyataan, serta ini semua harus kita bersama mengambil hikmah dalam setiap tragedi yang terjadi pada negeri ini,” tegas Mahrom seraya menutup pembicaraan. (*/Eza Y,F).

Golkat ied