CILEGON – Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa 2018, komunitas Teater Wong Kite menggelar Festival Dramatisasi Puisi (FDP) ke-3.
Bertempat di UPT Balai Budaya Jombang Kota Cilegon pada Rabu (31/10/2018), acara yang diadakan setiap tahun ini diikuti oleh para pelajar Cilegon dari tingkat SMP/MTS dan SMA/MA/SMK se-Kota Cilegon.
Reinaldi, Ketua Pelaksana mengungkapkan, acara ini bertujuan untuk mencari bibit aktor baru. Selain itu, yang tak kalah penting adalah pembentukan karakter bagi pelajar di Kota Cilegon.
“Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar dan ramai. Kegiatan tahun ini diikuti 12 sekolah, baik dari tingkat SMP maupun SMA,” katanya.
Acara FDP 2018 ini dibuka oleh Komite Teater Dewan Kesenian Cilegon Ikhwan Hadi Susanto, dan dihadiri sekitar 300 orang, terdiri dari para pegiat teater sekolah.
12 sekolah yang mengikuti acara ini, yaitu Teater Akar (SMP YPWKS), Teater Mata Air (MTS 2 Cilegon), Teater Padma (MTs Karang Tengah), Theras RJ (SMP IT RJ), Teater Mentari (SMPN 4 Cilegon), Teater Art Three (SMP 3 CLGN) untuk tingkat SMP/Sederajat dan Teater Banyu Biru (MAN 1 Cilegon), Teater Nu KoJa (MAN 2 Cilegon), Teater KUNCI (SMA 1 Cilegon), Teater Padma (MA Karang Tengah) dan Teater TBC (SMK BCA Cilegon).
MAN 1 Cilegon dan SMP YPWKS mempertahankan juara umum dan meraih kembali piala bergilir Festival Dramatisasi Puisi Komunitas Teater Wong Kite pada tahun ini.
“Selain kegiatan festival, acara ini pada intinya untuk silaturahmi kawan-kawan teater sekolah dan panggung apresiasi bagi mereka teater pelajar,” sambung Ahmad Faldi, selaku presiden teater Wong Kite.
Kesenian teater dan bermain peran memang menjadi fokus Komunitas Wong Kite ini, dan nampaknya menambah dinamika kehidupan masyarakat industri di Kota Cilegon ini.
“Kami memang fokus untuk kegiatan teater-teater di Cilegon, untuk menumbuhkan tunas-tunas teater lagi di setiap sekolah. Karena bagi kami teater itu penting untuk para pelajar sebagai wadah berekspresi dan menyalurkan kreativitas mereka,” lanjut Faldi.
Peserta dan para pegiat seni teater sekolah juga sangat mengapresiasi adanya kegiatan yang digagas oleh Wong Kite ini.
“Acara ini sangatlah baik, dan apalagi acara ini menjadi kegiatan jangka panjang atau berkelanjutan. Bukan hanya berkompetisi, di sini juga kita bisa menuangkan emosi kita di dalam proses berseni, karena seni adalah jiwa dan badanku,” ujar fakih selaku peserta dari MAN 1 Cilegon. (*/Cholis)
[socialpoll id=”2521136″]
