Mengenal Mewahnya Jenis Teh Premium Asli Indonesia

FAKTA BANTEN – Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor teh terbesar di dunia dengan kualitas terbaik. Tetapi, masyarakatnya justru banyak yang tidak pernah merasakan nikmatnya rasa teh premium seperti di negara-negara lain.

“Kita ini negara ke-7 terbesar pengekspor teh dunia, tapi teh berkualitas tingginya lebih banyak dinikmati masyarakat luar negeri dan kaum high end,” kata pemilik sekaligus pendiri Tea Sila House, Iriana Ekasari dikutip dari siaran pers IMF-WB 2018, Jumat 12 Oktober 2018.

Berangkat dari keprihatinan itulah, Iriana bersama putranya, Redha Taufik Ardias, berupaya mengenalkan teh-teh premium khas Indonesia lewat Sila Tea house, agar masyarakat bisa benar-benar memahami tentang teh berkualitas dan mulai mengonsumsinya.

Melalui Indonesia Pavilion yang dihadirkan Kementerian BUMN di Annual Meeting IMF-WB 2018, Nusa Dua Bali, pengunjung juga bisa mencicipi berbagai jenis teh premium yang diluncurkan oleh Teh Sila.

Ketertarikan Iriana memproduksi teh premium asli Indonesia, dilatarbelakangi dari keprihatinannya terhadap masyarakat Indonesia yang kebanyakan hanya menikmati teh dengan kualitas rendah. Ia menjelaskan perbedaan mendasar dari teh premium dibanding teh yang pada umumnya dikonsumsi masyarakat.

“Teh yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia bukan teh premium, karena sebagian besar rasanya pekat dan mengandung pewarna. Berbeda dengan teh premium yang rasanya tidak terlalu pekat, tidak mengandung pewarna dan pengawet,” tutur Iriana, yang juga anggota Dewan Teh Indonesia (DTI) ini.
Teh Sila sendiri memiliki beragam jenis teh asli dari Indonesia yang memiliki aroma dan rasa khas dengan keunikannya masing-masing. Levare Black Tea misalnya, memiliki aroma yang bisa membuat penikmatnya merasa rileks dan tenang, sedangkan Silver Needle, aromanya bikin penikmatnya merasa bahagia dan damai.

Dari sekian banyak jenis teh yang diluncurkan, lanjut dia, Silver Needle yang merupakan white tea-nya Sila, paling banyak digemari konsumen. Jenis tehnya ini, kata Iriana, pernah menjuarai kompetisi teh di Perancis.

“Keistimewaan dari Silver Needle, tak hanya nikmat dan memiliki aroma yang khas, tetapi juga tinggi antioksidan, sehingga sangat tepat untuk gaya hidup sehat,” jelasnya sambil menunjukkan jenis teh yang dimaksud.

Tak hanya Silver Needle, Sila Tea House punya jenis teh lainnya yang juga best seller, di antaranya Rose Tea, Green Tea dan Lemongrass Black Tea. Untuk harga, kata Iriana, bervariasi karena disesuaikan dengan grade tehnya.

White Tea yang merupakan jenis teh paling langka misalnya, kemasan cannister, isi 45 gram dibanderol Rp175,000, sedangkan kemasan mini pouch, isi 10 gram, Rp45,000. Untuk Lemongrass Black Tea kemasan canister isi 100 gr, harganya Rp90,000, dan Levare Black Tea mini pouch, isi 25 gram, seharga Rp25,000. (*/Viva)

Honda