CILEGON – Iring-iringan masyarakat membawa obor turun ke jalan pada malam Idul Fitri yang merupakan tradisi di beberapa daerah. Begitu juga di Lingkungan Gelereng Lor RT04/RW02, Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, masyarakat melakukan Pawai Obor dan Takbiran Keliling pada Kamis (14/6/2018) malam, untuk merayakan malam hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.
Tradisi ini sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat, dan merayakan atas selesainya puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.
Dengan mengusung tema ‘Marilah pererat silaturahmi dan jalin kekeluargaan untuk kebersamaan yang harmonis’, kegiatan Pawai Obor dan Takbir Keliling ini diikuti dengan sangat antusias oleh ratusan masyarakat di Lingkungan Gelereng Lor RT04/RW02.
“Ini momen yang sangat baik dengan berkumandang takbir dan dimeriahkan dengan pawai obor keliling, semoga silaturahminya tidak terputus dan lebih mempererat kekeluargaan yang menimbulkan kebersamaan kekompakan pemuda dan masyarakat,” ungkap Koordinator kegiatan, Imam Rukhaedi, kepada Fakta Banten.
Menurutnya, kegiatan Pawai Obor dan Takbir Keliling yang baru digagas kembali pada 2 tahun ke belakang ini, nampak lebih meriah dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu pernah mengadakan kegiatan Pawai Obor tetapi tidak semeriah tahun ini, semoga di tahun-tahun kedepan bisa lebih meriah lagi, semoga momentum ini bisa meningkatkan kualitas iman,” terangnya.
Lanjut Imam, untuk kedepannya masyarakat atau pemuda Lingkungan Gelereng Lor tambah kompak dalam berbagai kegiatan di lingkungannya.
“Semoga tahun tahun kedepan masyarakat, jamaah Masjid Al-Fa’izin semakin kompak dan selalu harmonis selalu memikirkan nilai-nilai agama, kegiatan meramaikan mesjid,” tuturnya.
Ia berharap, agar kemenangan yang telah diraih dapat termanifestasi dalam sikap dan prilaku di kehidupan sehari-hari, dan tidak menorehkan noda yang dapat merusak tatanan nilai-nilai ibadah yang telah ditanam selama bulan Ramadhan.
“Melalui Pawai Obor dan Takbir Keliling ini, marilah kita syiarkan Hari Raya Idul Fitri dengan memperbanyak bertakbir, tahmid dan tahlil mengagungkan Asma Allah SWT, serta meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan sehingga terciptanya ukhuwah Islamiyah yang kokoh,” tendasnya.
Selain itu, Ali Misri, Ketua Pemuda menambahkan, ini jadi momentum bergeloranya kembali hari persatuan pemuda Lingkungan Gelereng Randakari dengan ditandai oleh kegiatan pawai obor dan takbir keliling ini.
“InsyaAllah tahun depan akan diadakan lagi. Mudah mudahan tahun depan bisa lebih meriah lagi dan sesuai dengan harapan dan keinginan kita bersama masyarakat Gelereng,” pungkasnya. (*/Asep-Tolet)
