MPLS Al-Khairiyah Citangkil Gali Kreativitas dan Bakat Murid-murid Baru

Dprd ied

CILEGON – Memasuki hari ke-3 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Yayasan Al-Khairiyah Citangkil, kegiatan menampilkan kreativitas para murid-murid baru.

Setiap siswa diharuskan menampilkan pentas seni, baik perorangan maupun kelompok. Meskipun terbilang baru, namun anak-anak mampu menampilan berbagai seni pertunjukan, mulai dari Bandrong Pencak Silat, Tari Melayu, Musikalisasi Puisi, Nasyid, Tilawatil Quran, Ceramah Agama 3 Bahasa, Drama, menyanyi, dan juga memainkan alat musik gitar.

Ketua Panitia MPLS Ahmad Munji mengatakan, di hari ketiga merupakan ajang kreativitas siswa untuk menampilkan bakatnya. Peserta yang tampil dibentuk kelompok kecil sesuai dengan jenjang pendidikannya, yaitu MTs, MA, SMA, dan SMK.

“Setelah dua hari diisi dengan pembekalan materi, kali ini kita bikin anak-anak senang dengan hiburan dari pertunjukan anak-anak. Penampilannya cukup seru, meskipun ada yang malu-malu bisa dianggap wajar karena masih baru,” kata Munji.

BACA JUGA: Dari Sulawesi Selatan, Pamasehi Memilih Nyantri di Ponpes Al-Khairiyah Citangkil

Adanya ajang kreativitas ini juga sebagai bentuk pendidikan membangun komunikasi. Dengan dibuatnya kelompok kecil untuk menyiapkan pertunjukan yang akan dipresentasikan, secara otomatis muncul rasa solidaritas diantara mereka.

dprd tangsel

Dengan waktu persiapan satu hari saja, para murid ini sudah mampu menampilkan pertunjukan yang menarik.

“Pertunjukan kelompok yang paling seru adalah Bandrong Pencak Silat, ternyata anak-anak sebelumnya sudah memiliki skill pencak silat. Setelah dipertemukan dengan teman satu kelompoknya yang bisa pencak silat, bisa menampilkan bandrong rampak pencak silat. Kedepan ini akan dikembangkan sebagai bentuk menjaga kesenian lokal,” kata Munji.

BACA JUGA: TNI Ajak Santri Al-Khairiyah Teladani Brigjen KH Syamun untuk Jaga Keutuhan Bangsa

Penampilan menarik lainnya, menurut Munji adalah sajian penampilan Kelompok Musikalisasi Puisi dengan komposisi pemain musik, pembaca puisi, dan grup vocal yang mengiringi. Ini menunjukan anak-anak sudah mencintai seni sastra.

“Banyak bakat-bakat yang cukup menarik untuk kita kembangkan. Mengingat di tingkat SMA dan SMK ada ajang FLS2N, serta MA dan MTs juga ada Asioma. Bakat dalam bidang seni akan kita kembangkan nantinya agar bisa menjadi prestasi di kemudian hari,” kata Munji. (*)

Penampilan Musikalisasi Puisi oleh murid-murid baru pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Al-Khairiyah / Dok
Golkat ied