Partai Berkarya Akan Pecat Kader yang Terlibat Korupsi Tanpa Tunggu Proses Hukum

CILEGON – Partai Berkarya besutan dari Tommy Suharto anak mendiang Presiden ke dua Soeharto ini, berkomitmen untuk menindak tegas para anggotanya yang terlibat praktik korupsi jika nanti terpilih menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2019.

Hal tersebut ditegaskan Priyo Budi Santoso, Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, usai acara Pembukaan Diklat Pemenangan Pemilu pada ratusan Caleg Se-Provinsi Banten di Hotel Royale Krakatau, Selasa (11/9/2019).

Priyo mengaku, bahwa komitmen para caleg Partai Berkarya sudah sangat jelas dibuktikan dengan penandatanganan Pakta Integritas.

“Dalam point pakta Intergritas yang baru saja ditanda tangani itu, telah jelas menerangkan jika anggota dewan dari Partai Berkarya terlibat korupsi, langsung diambil tindakan tanpa menunggu proses hukum,” tegas Priyo dalam sesi konferensi pers.

Sanksi yang akan diberikan Partai Berkarya sendiri sangat tegas, yakni hingga pemecatan kepada kadernya yang melanggar.

“Jadi intinya jika terindikasi langsung kita pecat dan diberhentikan menjadi anggota legislatif maupun anggota Partai Berkarya,” imbuhnya.

Berita Terkait: Banten dan Daerah Transmigran Jadi Lumbung Suara Partai Berkarya

Sementara Ketua DPW Partai Berkarya Banten, Helldy Agustian mengatakan, penandatanganan Pakta Integritas para calegnya ini sebagai komitmen partainya dalam menjunjung tinggi kesungguhan dalam membangun bangsa.

Partai Berkarya, ditegaskan Helldy, merupakan partai pembeda dengan partai-partai lainnya.

“Kami perlihatkan kesungguhan terhadap dukungan penyelenggaraan pemerintahan bersih. Karena itu, seluruh kader hari ini melakukan penandatanganan pakta integritas itu,” ujar Helldy.

Helldy juga merespon baik, tentang adanya harapan DPP Partai Berkarya yang menjadikan Banten sebagai wilayah potensial untuk jadi lumbung suara Partai Berkarya.

Dalam sambutannya saat pembukaan acara, Helldy lebih dulu menegaskan bahwa Banten dalam sejarahnya menjadi daerah pertama yang didatangi bangsa Belanda. Ini lantaran Banten dikenal sebagai penduduk keras kepala dan sulit ditaklukkan, sehingga sejarah ini menjadi karakter politik masyarakat Banten hingga era saat ini.

“Karena itulah dalam politik, Banten menjadi barometer kemenangan. Ketika partai bisa menguasai Banten, maka Insya Allah bisa menguasai Indonesia,” ujar Helldy.

Baca Juga: Partai Berkarya Minta Kepala Daerah Fokus Mengabdi untuk Rakyat, Bukan Sibuk Dukung Capres

Sementara diketahui, pada acara yang digelar di hotel mewah di Kota Cilegon ini, nampak hadir banyak para petinggi DPP Partai Berkarya, diantaranya Ketua Dewan Pertimbangan, Siti Hediati Haryadi (Titiek Soeharto); Ketua Dewan Pembina, Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdjianto; Sekretaris Jenderal, Priyo Budi Santoso; Ketua Dewan Pembina Perempuan Partai Berkarya, Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto); Bendahara DPP, Neneng A Tutty; dan juga Waketum DPP, Letjend (Purn) Yayat Sudrajat, yang juga Koordinator Pemenangan Dapil 2 Jawa.

Selain itu juga, Partai Berkarya Banten menghadirkan Ustadz Haikal Hasan yang memberikan ceramah agama dan bekal motivasi bagi para kader khususnya dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah. (*/RedRT)

Honda