SERANG – Salah seorang Pasien BPJS Kesehatan mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawiranegara, tidak maksimal, bahkan terkesan asal-asalan.
Rudi (24), salah satu keluarga pasien pengguna jaminan kesehatan nasional tersebut, mengatakan, hal ini tidak sesuai kelas yang sama harusnya digunakan pasien sesuai dengan biaya kelas yang dibayarkan.
“Masa peserta kelas satu ruangan buat tiga orang, selain itu bersama dengan pasien bayi,” ungkapnya, Selasa (9/1/2018).
Bahkan ia mengaku pelayanan untuk peserta BPJS tersebut dianggap asal-asalan, karena dianggap tidak banyak memperhatikan pasien.
“Perawat kurang aktif, lambat. Masa minta tolong aja lama. Padahal kan dekat,” tegasnya.
Selain itu, ia mengaku, perawat harus terus diperingati untuk perawatan seperti menggati sprei, mengganti baju, bahkan ganti selang buang air kecil.
“Ayah saya tidak dibersihkan. Ganti sprei susah kalau gak diingetin, makanya saya harus setiap hari kesini,” ungkapnya kesal.
“Biasanya kan dilap badan itu jarang. Ya bukan sekali ini saja bapak kami masuk rumah sakit,” tambahnya.
Bukan kali ini saja, hal ini terulang beberapa kali banyak pasien yang mengeluhkan tindak pelayanan kesehatan tersebut, pemerintah harus lebih sigap mengawasi pelayanan rumah sakit untuk pengguna BPJS. (*/Dave)
