PB Al-Khairiyah Kunjungi KH Ma’ruf Amin, Ini yang Dibicarakan

Dprd ied

JAKARTA – Jajaran Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah melakukan kunjungan dan silaturahmi kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin di kediamannya, Kamis (12/4/2018).

Pertemuan antara Ketua Umum PB Al-Khairiyah, Ali Mujahidin yang didampingi Wakil Ketua Alwiyan Q Syam’un dengan KH Maruf Amin ini adalah untuk berdiskusi membahas tentang pandangan kebangsaan, keummatan, ekonomi sosial budaya dari berbagai sudut pandang fikih.

“KH Maruf Amin menjelaskan tentang arus baru ekonomi tentang ekonomi pondok pesantren, bank wakaf, dan lain-lain termasuk tentang kebangsaan,” terang Haji Ali Mujahidin.

Dibahas pula detail soal tinjauan Indonesia dari berbagai tinjauan fiqih dan tinjauan ekonomi dari agenda keummatan.

dprd tangsel

Selain itu, menurut mantan Ketua Kadin Cilegon tersebut, sempat disinggung soal Sukmawati yang ramai berkembang di media.

“Beliau menjelaskan bahwa pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan Fikih Dakwah bukan Fikih Hikam, jadi kalau bisa dimaafkan, ya dimaafkan saja karena dia (Sukmawati) tidak paham tentang syariat, tapi kalau mau dilakukan upaya hukum tentu itu hak setiap warga negara dan boleh-boleh saja,” ujarnya.

Sementara bagi Al-Khairiyah dalam pertemuan tersebut adalah wejangan yang penting agar bisa diaplikasikan untuk kehidupan berbangsa yang damai.

“Yang terpenting adalah tabayyun dalam rangka isu di media yang banyak disalah tafsirkan dan silaturahmi serta mendapatkan banyak nasihat dari beliau sebagai sesepuh ulama, yang berasal dari Banten dan semula memang santri Al-Khairiyah,” jelasnya.

Ada beberapa agenda lain yang juga dibahas termasuk berkoordinasi terkait rencana pertemuan 1000 ulama Banten pada Harlah Al-Khairiyah awal Mei mendatang.

“Beliau berencana ingin hadir dan sangat bersemangat,” pungkasnya. (*/Yosep)

Golkat ied