Pekan Pertama 2017, Harga Cabai Rawit Tembus Harga Rp 120.000/Kg

Sankyu

JAKARTA, FB – Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), cabai merah tercatat sebagai penyumbang inflasi terbesar sepanjang tahun 2016. Cabai merah memberikan andil inflasi 0,35%.

Di minggu pertama tahun 2017, harga cabai rawit merah naik lagi. Harga cabai rawit merah melonjak hingga di atas Rp 100.000/kg.

Berdasarkan pantauan, di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sejumlah pedagang sayur di sana menjual cabai rawit merah dengan harga Rp 120.000/kg. Harga itu mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 90.000/kg.

“Sekarang Rp 120.000/kg. Itu sudah sejak dua-tiga hari yang lalu memang naik. Sebelumnya Rp 90.000/kg,” ungkap salah seorang pedagang sayur Pasar Kebayoran Lama, Iwan di kiosnya, Jakarta Selatan, Rabu 5 Januari 2017.

Tingginya harga cabai rawit merah tersebut, dikatakan Iwan, karena kurangnya stok cabai dari para petani. Selain itu curah hujan yang tinggi juga dinilai menjadi penyebab mahalnya harga cabai rawit merah.

Sekda ramadhan

“Stok dari petaninya sedikit, jadi pasokannya juga nggak ada. Makanya harganya mahal sekarang,” ungkap Iwan.

Senada dengan Iwan, Suwarni yang juga pedagang sayu di lokasi tersebut menjual cabai rawit merah dengan harga Rp 120.000/kg. Kenaikan itu pun diakuinya sudah sejak tiga hari lalu.

“Rawit merah harganya Rp 120.000/kg, itu dari tiga hari yang lalu kalau tidak salah. Enggak tahu kenapa kalau cabai suka naik-naik begini harganya,” terang Suwarni.

Selain cabai rawit merah, beberapa jenis cabai lainnya juga mengalami perubahan harga. Untuk rawit hijau, para pedagang di Pasar Kebayoran Lama rata-rata menjualnya seharga Rp 80.000-90.000/kg Sedangkan, untuk cabai merah keriting Rp 50.000/kg. (*)

Sumber: detik.com

Honda