CILEGON – Untuk menggerakan ekonomi kerakyatan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari PT Krakatau Steel, PT Taspen, dan Prikanan Indonesia menggelar program pelatihan aneka olahan ikan kepada puluhan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Cilegon, Sabtu (11/8/2018).
Dengan digelarnya program ini diharapkan dapat membantu keberlangsungan usaha para pelaku UMKM di Cilegon.
Hal tersebut dikatakan Iwan Djunaedi, selaku Direktur Taspen Serang saat memberikan materi kepada puluhan perempuan yang tergabung dalam Koperasi Putera Setia Mandiri (KPSM) Kota Cilegon.
Menurutnya, peran UMKM dalam ekonomi kerakyatan sudah teruji dan dapat bertahan walaupun dihantam krisis ekonomi.
“Dan untuk itu kami berharap usai pelatihan ini para UMKM dapat bertambah ilmunya dan dapat mengembangkan usahanya menjadi usaha yang profesional,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan pelatihan yang mengambil jenis usaha olahan ikan, karena Indonesia kaya dengan hasil ikan dan untuk meningkatkan perikanan perlu olahan ikan sebagai makanan alternatif.
“Berlimpahnya hasil tangkapan ikan oleh para nelayan itu harus dimaksimalkan dengan olahan yang dapat menjadi nilai lebih. Nelayan sejahtera para pelaku UMKM juga dapat menikmati hasil tangkapan nelayan dengan mengolah ikan itu sendiri,” ungkapnya.
Senada juga dikatakan Laura Irawati, selaku penggerak UMKM Kota Cilegon. Menurutnya dengan adanya sinergitas antara pemerintah dengan para pelaku UMKM ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kecil.
“Saya berharap sinergitas terus dilakukan agar para pelaku usaha kecil di Kota Cilegon dapat hidup dan berkelanjutan, kalau pemerintah terus mensupport dan memberikan pelatihan saya yakin pelaku UMKM dapat sejahtera,” tutupnya. (*/Red)
[socialpoll id=”2513964″]
