Pelayanan Disdukcapil Kota Serang Dikeluhkan

Dprd ied

SERANG – Rabu (17/1/2018), Pelayanan pembuatan KTP-Elektronik di Disdukcapil Kota Serang dikeluhkan masyarakat. Hal ini bukan hanya lantaran antrian panjang masyarakat dan lamanya proses pembuatan KTP-E dari mulai pendaftaran sampai ke sesi pemotretan, tapi juga adanya ketidakjelasan pada saat pengambilan KTP-E.

Seorang warga dari Sumur Pecung sempat mengeluhkan lamanya proses pembuatan dari mulai pendaftaran sampai sesi pemotretan.

“Dari pagi jam 8, masih belum dipanggil, tinggal nunggu di foto sih,” ucapnya di sela-sela antrian.

“Mungkin karena ramainya yang bikin jadi lama,” tambahnya.

Hal tersebut juga dikeluhkan oleh seorang warga berinisial T, menurutnya, ia sudah datang ke kantor Disdukcapil dari jam 9, tapi sampai siang menjelang sore ia belum mendapat kepastian E-KTP nya sudah jadi apa belum.

“Saya tinggal ngambil, di surat pengambilan sih tanggal 17 (hari ini), sudah saya serahkan, tapi bilangnya tunggu aja sampai tutup,” ujarnya.

“Belum tau sudah jadi atau nggak, belum ada kejelasan, tapi tadi beberapa orang suratnya malah dikembalikan lagi, terus suruh datang lagi besok,” tambahnya.

dprd tangsel

Menurutnya, adanya ketidakjelasan konfirmasi sangat disesalkannya, karena itu bisa merugikan baik dari segi waktu dan biaya.

“Belum ongkos, belum biaya nunggu, belum ninggalin kerjaan datang kesini, tapi disini ga ada kejelasan jadi enggaknya,” lanjut pria paruh baya tersebut.

Hal demikian yang dirasakan ibu muda dari Taktakan yang surat pengambilan KTP-Elektroniknya dikembalikan petugas Disdukcapil.

“Jauh-jauh saya kesini, udah ongkos, udah nunggu lama, eh disuruh datang lagi besok,” katanya.

“Saya tinggal ngambil, padahal di surat pengambilannya tanggal 17 Januari 2018, tapi katanya belum cetak, suruh datang lagi besok,” lanjutnya.

Mereka berharap kedepan agar pihak Disdukcapil tidak memberikan harapan palsu kepada masyarakat, dan bisa memberikan konfirmasi kejelasan kepada masyarakat terkait jadi enggaknya KTP-E masyarakat yang membuat langsung ke Disdukcapil.

“Kita sih gak masalah mau dua Minggu atau sebulan sekalipun, asal jelas. Jangan seperti ini, bilangnya tanggal sekian suruh datang lagi eh ternyata belum jadi juga dan suruh datang lagi besok,” keluhnya. (*/Ndol)

Golkat ied