Pembangunan Jalan Sumur-Tamanjaya Lamban Dikerjakan

PANDEGLANG – Proyek pembangunan ruas jalan Sumur-Taman Jaya di wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Pandeglang, hingga saat ini belum dikerjakan oleh pihak pelaksana.

Pantauan di lokasi, bahan material bangunan seperti batu, sudah menumpuk di sepanjang ruas jalan tersebut sejak beberapa bulan lalu, akan tetapi pengerjaan belum juga dilakukan.

Informasi yang berhasil dihimpun, program pembangunan jalan itu dari DPU PR Pandeglang, dengan pagu anggaran sebesar Rp 4,9 miliar lebih. Pelaksana yang memenangkan tender proyek itu adalah PT Delbeper Cahaya Cemerlang, dengan penawaran harga sebesar Rp 4,2 miliar dari nilai pagu sebesar Rp 4,9 miliar.

Aktivis Lembaga Independen Pemantau Pembangunan (LIPP), Herman Pratama mengatakan, kalau pelaksana kegiatan yakni PT DCC itu lambat melaksanakan pekerjaan proyek jalan Sumur-Taman Jaya. Sebab hingga saat ini tidak dilaksanakan, padahal sebagian bahan material bangunan sudah menumpuk di lokasi.

Kartini dprd serang

“Batu-batunya sudah menumpuk di lokasi, namun belum dikerjakan juga. Maka dari itu saya mendesak pihak dinas segera turun tangan,” ungkapnya, Senin (30/10/17)

Kata dia, dengan lambatnya pengerjaan pembangunan, akan menghambat terhadap aktivitas warga. Karena batu yang menumpuk di sepanjang ruas jalan itu mengganggu terhadap lalu lintas, makanya pihak dinas juga jangan diam saja, harus segera melakukan teguran terhadap pihak pelaksananya.

“Saya minta pihak dinas jangan diam saja, harus menegur PT DCC yang memenangkan tender proyek itu,” tegasnya

Selain itu kata Herman, masyarakat sangat membutuhkan kalau jalan tersebut segera dibangun. Karena tingkat kerusakan jalan sudah sangat parah, tetapi ketika program pembangunan sudah diturunkan dan sudah ada pemenang tendernya, tetapi pihak pelaksana belum juga melaksanakan pekerjaannya.

“Saya minta harus ada ketegasan dari DPU PR, selain itu pihak PT DCC juga jangan memperlambat proses pengerjaan proyek itu. Sebab masyarakat sangat membutuhkan,” ujarnya. (*/Achuy)

Polda