Pembukaan Serang Art & Culinary Festival Sepi Pengunjung, Walikota: Ini Jadi Potensi Wisata

Dprd ied

SERANG – Serang Art and Culinary Festival resmi dibuka hari ini, Jumat (20/4/2018), bertempat di halaman Gedung Olahraga Stadion Maulana Jusuf, Kota Serang.

Event yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang tersebut rencananya akan digelar selama dua hari, tanggal 20-21 April 2018.

Event tersebut menampilkan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Kota Serang. Beberapa stand kuliner pun turut digelar guna mensosialisasikan kepada masyarakat akan potensi kuliner khas Kota Serang.

Namun, acara pembukaan event tersebut terlihat minim animo masyarakat, hanya terlihat sejumlah OPD terkait seperti dari Disparpora Kota Serang beserta jajarannya. Malah terlihat lebih banyak wartawan ketimbang para pengunjung itu sendiri.

Walikota Serang, Tb Haerul Jaman menyampaikan, bahwa kedepan pihak Disparpora harus lebih bisa merangkul dan mengajak semua komponen di Kota Serang agar event tersebut bisa lebih besar lagi.

“Ini belum mengajak semua komponen, ini hanya sebagian kecil saja yang ikut berpartisipasi,” ucap Walikota Serang kepada awak media usai membuka event tersebut.

Ia pun menuturkan bahwa ia akan terus mendorong kepada Dinas terkait untuk membuat program dan event seperti ini agar bisa lebih dievaluasi sehingga bisa menjadikan event yang lebih besar lagi cakupannya.

dprd tangsel

“Saya sampaikan, agar terus membuat program dan event seperti ini, agar yang berikutnya seperti apa. Itu juga harus diinformasikan kepada masyarakat banyak, agar masyarakat bisa lebih ikut berperan dan mengisi event-event seperti ini,” ungkapnya.

Padahal, Walikota Serang menilai ada potensi di Kota Serang yang bisa dieksplorasi dan diperkenalkan kepada khalayak ramai sehingga hal tersebut bisa menjadikan Kota Serang sebagai Kota Wisata.

“Potensi kesenian dan kebudayaan yang ada harus dijaga begitupun kulinernya, harus kita eksplore dan kita perkenalkan. Ini nanti akan jadi potensi wisata di Kota Serang,” ungkapnya.

“Ini yang harus ditumbuhkan dan dikembangkan kepada masyarakat, bahwa mereka harus memahami apa yang nanti kita suguhkan,” imbuhnya.

Dirinya meminta kepada Instansi terkait untuk banyak mengadakan event-event agar bisa mengenalkan seni, budaya dan kulinernya sehingga hal tersebut bisa tersosialisasikan kepada masyarakat.

“Karena kondisi sekarang, kuliner kita belum bisa ditampilkan semuanya, hanya beberapa saja. kita ingin ada event yang lebih besar lagii, yang melibatkan semua komponen yang ada di Kota Serang,” tandasnya.

Ia pun meminta kepada Disparpora untuk membangun komunikasi dan memberikan pembinaan kepada para pedagang kuliner yang ada di Kota Serang untuk bisa mengemas kuliner khas Kota Serang menjadi lebih baik.

“Disparpora harus bisa menyampaikan agar dalam membuat kuliner itu harus higienis, bukan hanya itu agar kondisi tempatnya juga nyaman dan bersih. Percuma makanan enak tapi tempatnya kumuh. Ga perlu mewah, sederhana tapi bersih,” tutupnya. (*/Ndol)

Golkat ied