Pemuda Al-Khairiyah Dukung Satpol PP Cilegon Rutin Merazia Hiburan Malam

CILEGON – Merupakan suatu pelanggaran berat yang dilakukan tempat hiburan malam, Rocky Roll Karaoke. Pasalnya, pada Jum’at (25/5/2018) malam lalu, tempat hiburan yang berlokasi di Cilegon Business Square PCI ini kedapatan tetap beroperasi oleh Satpol PP Cilegon.

Menyikapi hal itu, Ismatullah, Ketua DPD Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA) Kota Cilegon menegaskan dukungannya kepada Satpol PP Kota Cilegon agar segera menindak tegas tempat hiburan malam yang ketahuan beroperasi pada bulan Ramadhan ini.

“Kami mendukung dan mengapresiasi langkah Satpol PP Cilegon untuk memberikan sanksi tegas dengan menutup tempat hiburan yang beroperasi selama bulan Ramadhan ini,” ungkapnya.

Ismat juga menegaskan agar tidak ada lagi tempat hiburan yang beroperasi selama bulan Ramadhan ini. Termasuk jam buka rumah makan.

HPA diakui Ismat, akan melakukan pemantauan secara aktif dan akan melaporkan setiap temuan kepada pihak berwenang agar ditindaklanjuti.

“Untuk menjaga kondusivitas dan ketenangan dalam beribadah selama bulan Ramadhan ini, kami himbau agar para penggiat tempat hiburan tutup selama bulan Ramadhan ini. Dan untuk warung makan jangan buka dari pagi sampai sore selama Ramadhan ini,” himbaunya.

Sementara itu, Ahmad Munji, Sekretaris DPD HPA Kota Cilegon mengatakan, Satpol PP Kota Cilegon agar tidak tebang pilih dalam menjalankan kewenangannya dalam penegakan Perda dan aturan di Kota Cilegon.

“Kalau sudah nyata terbukti, segera dicabut izinnya. Cilegon ini identik dengan Kota Santri, Pemerintah harus menjaga nama baik Kota Cilegon sebagai Kota yang agamis,” ucapnya.

Untuk itu, Munji berharap Satpol PP rutin mengadakan razia tempat hiburan malam. Hal itu diharapkan karena  diyakini masih ada tempat hiburan yang buka selama Ramadhan di Kota Cilegon.

“Satpol PP harus rutin mengadakan razia selama Ramadhan ini, jangan tunggu laporan dari warga saja. Kami akan selalu pantau tempat hiburan di Kota Cilegon, jangan sampai anak muda terganggu ibadahnya karena harus mengurusi hal yang harusnya bisa diselesaikan oleh Pemerintah,” harapnya. (*/DnA)

Honda