Pemuda Al-Khairiyah Nilai Pemkot Cilegon Tak Peduli Terhadap Pahlawan Nasional

Dprd ied

CILEGON – Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi, dinilai terkesan tidak peduli terhadap Brigjen KH Syam’un yang baru saja mendapatkan gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI pada 8 November 2018 lalu.

Menyikapi persoalan ini, DPD Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA) Kota Cilegon merasa prihatin terhadap kebijakan Pemkot Cilegon yang terkesan tidak peduli akan momentum Pahlawan Nasional. Padahal beliau adalah tokoh pejuang kemerdekaan dan ulama asal Cilegon.

“Bahkan, untuk sekedar ucapan selamat di media massa pun tidak nampak,” kritik Ketua DPD HPA Cilegon, Ismatullah kepada faktabanten.co.id, Sabtu (10/11/2018).

dprd tangsel

“Harusnya ada rasa kepedulian dan syukur, berkat pengangkatan Pahlawan Nasional Brigjen KH Syamun, sama halnya mengangkat nama daerah Kota Cilegon. Bagaimanapun KH Syam’un dan Cilegon tidak bisa dipisahkan karena ada karya besar dunia pendidikan yaitu Al-Khairiyah,” imbuh Ismat.

Melihat sikap masa bodo para pejabat Pemkot Cilegon tersebut, Ismat menilai rasa bangga dan penghormatan kepada pahlawan yang telah berkorban menaruhkan jiwa dan raganya untuk bangsa justru seakan-akan tidak ada bentuk penghargaan sama sekali.

“Apakah ini karakter pejabat Pemkot Cilegon yang tidak peduli terhadap Pahlawan Nasional? Sejak proses pengangkatan hingga diberikannya anugerah Pahlawan Nasional Brigjen KH Syam’un. Pihak Walikota sama sekali tidak ada sumbangsih apapun. Sangat menyedihkan punya pejabat seperti ini,” tandasnya. (*/Ilung)

[socialpoll id=”2521136″]

Golkat ied