Pemulihan Satelit Telkom 1 Dapat Dukungan dari YLKI

Dprd ied

SERANG – Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi melakukan kunjungan ke Crisis Center Nasional Service Recovery Satelit Telkom 1 di Graha Merah Putih Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Kunjungan diterima langsung Direktur Network & IT Solution, Zulhelfi Abidin dan Direktur Consumer Service Telkom, Mas’ud Khamid.

Dikatakan Tulus Abadi saat berkunjung, pihaknya berterima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan personel Telkom Group yang telah bekerja 24 jam dan mengorbankan waktu berkumpul bersama keluarga.

“Tentunya hal ini dilakukan demi konsumen, masyarakat dan negara Indonesia. Telkom dapat memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan, syukur-syukur jika penyelesaian dapat lebih cepat. Kami berharap Telkom bisa menunjukkan prestasi dalam menangani permasalahan yang rumit ini,” ujar Tulus dalam rilis yang disampaikan Telkomsel kepada Fakta Banten, Senin (11/9/2017).

dprd tangsel

Ia juga mengatakan akan terus mendukung Telkom hingga seluruh layanan pelanggan dapat berfungsi normal kembali.

“Kami juga akan bekerjasama dengan Telkom untuk terus memantau perkembangan upaya pemulihan yang dilakukan oleh Telkom, karena hal ini berdampak langsung terhadap end user,” tegas Tulus.

Sementara itu, Zulhelfi Abidin menyampaikan progress recovery layanan Satelit Telkom yang sejauh ini berjalan stabil sesuai dengan target yang ditentukan setiap harinya Hingga Kamis (7/9/2017) pukul 10.00 WIB.

“Perkembangan penyelesaian repointing antena ground segment sudah mencapai 81%, artinya dari total 15.000 sites, sekitar 12.125 sites telah normal kembali. Untuk site layanan ATM, Telkom telah memulihkan 8,975 sites dari target 11,574 sites, atau dapat dikatakan 78% site ATM telah pulih,” jelas Zulhelfi.

Telkom memastikan sebanyak 2.195 engineer dan teknisi selalu siaga mengawal pemulihan selama 24 jam dan memohon dukungan kepada seluruh masyarakat agar seluruh proses recovery, khususnya repointing antenna ground segment di seluruh sites berjalan lancar. (*)

Golkat ied