Penahan Tanah Jebol, Tiga Rumah Warga di Pandeglang Rusak Tertimpa Tanah

Dprd ied

PANDEGLANG – Bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Cigadung, Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari runtuh dan menimpa sebanyak tiga rumah warga sekitar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB saat terjadi hujan lebat yang melanda wilayah tersebut, akibat dari bencana itu dua rumah mengalami rusak berat.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun korban mengalami kerugian hingga puluhan juta.

Informasi yang berhasil dihimpun, bangunan rumah yang terkena runtuhan bangunan TPT itu diantaranya, rumah milik Suamah (60) warga Kampung Cigadung dengan kerusakan bagian dapur bangunan, jumlah kerugian yang dialami sebesar Rp 10 juta. Rumah Kosim (49) dengan kerusakan bangunan permanen dapur dan kamar mandi dengan kerugian materi sebesat Rp 15 juta dan rumah Sariman (35) dengan kerusakan bangunan semi permanen bagunan kamar mandi dengan kerugian sebesar Rp 5 juta.

Salah seorang korban bencana, Kosim mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB. Kata dia, pada saat itu cuaca hujan lebat, secara tiba-tiba bangunan TPT itu longsor dan menimpa rumahnya.

“Pada saat kejadian kami sedang di dalam rumah, namun ketika itu kami langsung berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri,” ungkapnya

dprd tangsel

Terpisah, Kepala Desa Sukasari, Iswandi Gantiana membenarkan, kalau ada rumah warganya yang terkena bencana longsor. Tapi kata dia, tidak ada korban jiwa, hanya saja korban mengalami kerugian hingga puluhan juta.

“Bangunan TPT itu longsor dan menimpa rumah warga, soalnya kondisi bangunan sudah dimakan usian dan tanahnya labil, sehingga mudah longsor,” katanya

Lanjut Kades, bencana longsor di wilayahnya itu terjadi di tiga titik, diantaranya di Kampung Cigadung, Batu Tungku dan Bojong Hejo. Namun longsor yang menimpa rumah warga itu di Cigadung, karena posisi permukiman warga berada di bawah tebing.

“Kalau yang di dua tempat itu jauh dari permukiman warga, jadi tidak ada korban,” tuturnya

Tambah Kades, pihaknya juga sudah melaporkan bencana itu ke Pemkab melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD Pandeglang, dengan harapan agar Pemerintah atau dinas terkait bisa segera menurunkan bantuan kepada para korban bencana.

“Sudah saya laporkan ke Dinsos dan BPBD, kami juga sangat berharap para korban segera diberikan bantuan,” harapnya. (*/Achuy/Riel)

Golkat ied