Penderita HIV Aids di Pandeglang Meningkat Setiap Tahun

PANDEGLANG – Jumlah penderita HIV/AIDS di kabupaten Pandeglang terus meningkat. Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Pandeglang, Agus Heryawan mengatakan, berdasarkan data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang , jumlah penderita HIV/AIDS di Pandeglang pada 2016 mengalami kenaikan signifikan.

Pada tahun 2015, jumlah penderita HIV/AIDS di Pandeglang sebanyak 27 orang. Ironisnya, di tahun 2016, jumlah penderita HIV/AIDS di Pandeglang telah mencapai 33 Orang.

Penyebaran penderita hampir merata di seluruh Kecamatan yang ada di Pandeglang. Dari 35 Kecamatan, kata Agus, terdapat 3 Kecamatan dengan tingkat kerawanan penularannya sangat tinggi, yakni Kecamatan Labuan, Carita, dan Panimbang.

“Berdasarkan Data dari RSUD bahwa penderita yang terjangkit HIV Aids di Tahun 2016 terjadi peningkatan sebanyak enam orang dari tahun sebelumnya, tapi untuk wilayah penderitanya kami tidak bisa ungkapkan, Namun untuk wilayah yang mempunyai tingkat kerawanan akan penyebarannya ada di wilayah dekat pantai (Tiga Kecamatan)” kata Agus.

Mobilitas penduduk yang kian tinggi karena efek globalisasi memicu perubahan perilaku, budaya serta gaya hidup masyarakat. Hal itu, menurut Agus, menjadi bagian faktor pemicu meningkatnya penyebaran virus HIV/AIDS di masyarakat.

Untuk menekan penyebaran virus HIV/AIDS, Agus , mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan AIDS di Kabupaten Pandeglang.

“Tugas ini bukan hanya tanggungjawab Kami saja, tapi menjadi tanggungjawab seluruh komponen masyarakat untuk turut serta memerangi penyebaran virus HIV/AIDS, “pintanya

Namun Ironisnya, Dinas Kesehatan tidak mempunyai Program/upaya khusus dalam pencegahan terjadinya penularan Virus yang menyerang Imunitas tubuh tersebut.

“Di Kami (Dinas Kesehatan-Red) tidak ada program Khusus dalam upaya pencegahan penularan HIV Aids tersebut, Namun biasanya ada yang di Provinsi yakni PPA, dan untuk di Pandeglang sendiri belum terbentuk Pasca Bupati Erwan,”ujarnya. (*)

Honda