Perekrutan Tenaga Kerja Krakatau Posco Diharap Prioritaskan Warga Cilegon

Dprd ied

CILEGON– Mulai dibukanya rekrutmen tenaga kerja untuk operator produksi oleh PT. Krakatau Posco, diharapkan kesempatan tersebut lebih memperioritaskan warga asli Cilegon, dimana perusahaan patungan antara (BUMN) PT. Krakatau Steel dan POSCO tersebut berada.

Seperti yang diungkapkan oleh beberapa elemen masyarakat Kota Cilegon kepada faktabanten.co.id yang ingin perekrutan untuk lulusan SLTA sederajat tersebut bisa mengakomodir warga Cilegon.

“Ini merupakan warning bagi kami dan masyarakat asli Cilegon, jangan sampai kita kecolongan lagi. Seharusnya industri-industri yang ada di tanah Cilegon ini harus melek sejarah, bahwasanya adanya industri pada jaman Trikora (rintisan PT. KS) itu terdapat peran besar masyarakat Cilegon terutama Citangkil,” ungkap Ketua DPP Brigade Al-Khairiyah, Anwar Musadad, Kamis (16/5/2019) malam.

“Kebesaran hati masyarakat Citangkil saat itu yang rela di relokasi dan rela tanahnya didirikan pabrik yang banyak mencemarkan lingkungan. Atas dasar itulah kalian ada di sini. Maka dari itu, kami sebagai masyarakat Citangkil mendesak kepada industri agar menyediakan proses seleksi yang transparan dan memberikan kesempatan kepada putra daerah. Kami harap di bulan suci ini, pihak industri terbuka hatinya dan peduli terhadap nasib pengangguran di Cilegon,” imbuhnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Adad ini juga mendesak Pemkot Cilegon untuk mampu berupaya menekan tingginya angka pengangguran di Kota Cilegon dengan melakukan transparansi tenaga kerja di setiap industri.

“Saya merasa miris dengan tingginya angka pengangguran di Cilegon. Ada berapa ratus industri padat modal dengan ribuan tenaga kerja, sudah 20 tahun Cilegon berdiri sebagai kota, tapi yang saya rasakan tidak ada sedikitpun upaya dari pemerintah dalam menekan angka pengangguran di Cilegon. Ini membuktikan bahwa selama ini Walikota cuek bebek dan tidak mampu mengambil kebijakan yang visioner terkait pengangguran. Jangan sampai Resource Curse Theory menimpa Cilegon yang kita cintai ini,” tegasnya.

dprd tangsel

Hal senada juga diutarakan oleh Ketua Ormas Gerakan Rakyat Cilegon (GRC), Yosep yang secara spesifik menyoroti perekrutan oleh PT Krakatau Posco yang tidak menyebutkan berapa jumlah yang dibutuhkan, sehingga menjadi abstrak untuk diawasi.

“Sebagai aktivis Ormas yang memperjuangkan hak-hak masyarakat marginal Cilegon saya mengecam keras industri dan pemerintah terhadap lemahnya upaya penekanan angka pengangguran di Cilegon. Saya secara pribadi dan organisasi, sependapat dengan Ketua Brigade Kang Adad, bahwasanya industri harus memprioritaskan masyarakat lingkungan sebagai konsekuen pendirian kawasan industri,” kecamnya.

“Sekalipun itu dari perusahaan-perusahaan yang tidak beraviliasi dengan KS grup, tetap saja KS grup dengan KIEC nya harus bertanggungjawab. Karena mereka adalah perintis Cilegon menjadi kota industri,” tambahnya.

Dukungan terhadap Kang Adad juga disampaikan oleh Ketua LSM Rombongan Antar Peduli Pengusaha Pribumi Cilegon (RAP3C), Agus terkait isu ketenagakerjaan untuk masyarakat Cilegon.

“Ini adalah bukti bahwasanya proses perekrutan dan mekanisme informasinya tidak legitimed bagi masyarakat Cilegon. Atas dasar itu, saya sebagai pimpinan LSM RAP3C yang menekankan kepada pemerintahan dan industri agar menjaga kondusifitas di akar rumput. Seperti halnya yang diutarakan senior kami Kang Adad, endah rapek,” ujarnya.

Sedangkan Ketua DPD Brigade Al-Khairiyah Cilegon, Hatib menyampaikan perihal adanya sistem perekrutan tenaga kerja atau karyawan dalam industri dan pemerintahan yang harus disinkronkan untuk menekan angka pengangguran.

“Ada hal yang harus kita selesaikan, kita rapihkan, terutama terkait perekrutan tenaga kerja. Seperti Ketua DPP kami, kanda Anwar Musadad, kami sepakat bahwa pemerintah dan KS harus bertanggungjawab. Dengan kejadian OTT beberapa bulan lalu, itu melukai hati kami sebagai masyarakat asli Cilegon. Jangan sampai perekrutan yang dilakukan KS ataupun perusahaan patungannya di kawasan KIEC membuat kami naik pitam dan jangan sampai juga massa geram dan melakukan pergerakan yang bias melumpuhkan perputaran ekonomi industri di kawasan,” ucapnya tegas.

“Karena saya tahu betul dengan Ketua DPP kami, beliau mampu mempersatukan warga lingkiungan, yang saya yakini pun bahwa seluruh LSM dan lingkungan merasakan hal yang sama terkait ketenagakerjaan ini. Maka beri kesempatan bagi masyarakat asli Cilegon untuk bisa bekerja,” tandasnya. (*/ Ilung)

Golkat ied